Jangan Ada Cedera Lagi
Kamis, 21 Juli 2011 – 08:27 WIB
SURABAYA - Kekalahan Persebaya 1927 atas Bali Devata di laga pertama Turnamen Battle of The Fantastic Four "(19/7) lalu harus dibayar mahal. Sejumlah pilar dibekap cedera akibat sehingga tidak bisa dimainkan pada pertandingan melawan Persibo Bojonegoro nanti malam di Gelora 10 Nopember. "Akan ada rotasi pemain di pertandingan melawan Persibo, kami juga berharap tidak ada lagi pemain yang mengalami cedera," terang Ibnu. Pria yang juga mantan gelandang Persebaya itu, mengakui bahwa persiapan minim menyongsong tiga pertandingan dalam enam hari cukup memberatkan. Tapi, dia menyatakan bahwa turnamen ini menjadi bagian dari pembangunan mental pemain.
Dokter tim Persebaya 1927 Heri Siswanto mengatakan bahwa Andik Vermansyah tidak akan bisa dimainkan di laga tersebut. Ikon tim berjuluk Green Force itu menderita cedera engkel setelah dihadang pemain Bali Devata di babak kedua pertandingan pertama. "Akan sangat riskan bila Andik dipaksa main di pertandingan besok (hari ini)," terang Heri kemarin (20/7). Jika dipaksa bermain, lanjut Heri, cedera Andik bisa bertambah parah.
Baca Juga:
Tentu saja itu, hal itu sangat dihindari. Terlebih saat ini Andik sedang menatap pemanggilan Timnas U-23 pekan depan. Asisten pelatih Persebaya Ibnu Grahan juga mengisyaratkan rotasi pemain dalam pertandingan melawan Persibo. Apalagi kiper Endra Prasetya juga sedanmg tidak fit. Tak hanya Andik, penjaga gawang utama Persebaya 1927 Endra Prasetya juga menuai memar di laga tersebut.
Baca Juga:
SURABAYA - Kekalahan Persebaya 1927 atas Bali Devata di laga pertama Turnamen Battle of The Fantastic Four "(19/7) lalu harus dibayar mahal.
BERITA TERKAIT
- Shin Tae Yong Merasakan Tekanan Menjelang Indonesia vs Arab Saudi
- Ini Permasalahan Arab Saudi Menjelang Jumpa Timnas Indonesia
- Kelebihan Timnas Indonesia di Mata Pelatih Arab Saudi
- Kabar Irwansyah Hengkang dari Pelatnas Cipayung, Fadil Imran Jawab Begini
- Persib Jamu Borneo FC di Stadion GBLA, Bobotoh Boleh Datang, tetapi
- Gandeng Konsuiltan Manajemen, PBSI di Tangan Fadil Imran Mencoba Terukur dan Transparan