Jangan Ada Cedera Lagi
Kamis, 21 Juli 2011 – 08:27 WIB
Di sisi lain, Persibo juga tak menujukkan greget menjelang pertandingan melawan Persebaya. Asisten pelatih Persibo Bambang Pramuji mengaku tak punya pilihan lain kecuali memaksimalkan memaksimalkan kekuatan yang dibawa. "Pertandingan melawan Persebaya kami akan tampil seadanya. Setidaknya kami akan memaksimalkan semua pemain yang kami bawa di turnamen ini," tutur Bambang.
Baca Juga:
Pada perkembangan lain, Timo Scheunemann menyatakan timnya akan tampil fight melawan Bali Devata di jam pertama (15.30 WIB) nanti. Timo menyatakan bahwa Persema juga tak silau dengan kekuatan Bali Devata yang dilengkapi dengan lima pemain asing. "Tidak masalah (Bali Devata dengan lima pemain asing), kami akan tetap berupaya tampil maksimal," terang dia.
Sedangkan pelatih Bali Devata Petar Segrt berencana melakukan rotasi pemain di pertandingan nanti. Ini juga tak lepas dari salah satu fokus tim di turnamen ini sebagai ajang pemantapan tim. "Kami akan melakukan rotasi. Semua pemain yang kami bawa akan kami mainkan secara merata," tegasnya. Di ajang ini Bali Devata membawa 18 pemainnya.
Di sisi lain, pelatih berkebangsaan Kroasia itu mengaku gembira bisa hadir di Surabaya pada ajang tersebut. Meski sedikit kecewa dengan kontestan lain yang tidak diperkuat pemain asingnya dia mengaku bangga dengan keberadaan pensukung Persebaya. Dia menyebut suporter Persebaya dan Bali Devata adalah suporter terbaik dalam LPI musim lalu. (uan/vem)
SURABAYA - Kekalahan Persebaya 1927 atas Bali Devata di laga pertama Turnamen Battle of The Fantastic Four "(19/7) lalu harus dibayar mahal.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Shin Tae Yong Merasakan Tekanan Menjelang Indonesia vs Arab Saudi
- Ini Permasalahan Arab Saudi Menjelang Jumpa Timnas Indonesia
- Kelebihan Timnas Indonesia di Mata Pelatih Arab Saudi
- Kabar Irwansyah Hengkang dari Pelatnas Cipayung, Fadil Imran Jawab Begini
- Persib Jamu Borneo FC di Stadion GBLA, Bobotoh Boleh Datang, tetapi
- Gandeng Konsuiltan Manajemen, PBSI di Tangan Fadil Imran Mencoba Terukur dan Transparan