Jangan Ada Diskriminasi Mahasiswa Miskin di PTN
Rabu, 07 Maret 2012 – 22:44 WIB
JAKARTA — Anggota Komisi X DPR, Raihan Iskandar mengatakan perguruan tinggi negeri (PTN) untuk dapat lebih mengutamakan mahasiswa miskin berprestasi dalam penerimaan mahasiswa baru. Menurutnya, jika hanya 20 persen mahasiswa miskin yang diterima, artinya PTN-PTN saat ini didominasi oleh orang-orang yang mampu.
“Pemahaman kuota minimal 20 persen bagi mahasiswa miskin tersebut sebenarnya tidak kaku dan PTN bisa menerima mahasiswa miskin lebih dari 20 persen. Sehingga, ke depannya tidak terkesan adanya diskriminasi. Kalau sekarang ini, berarti 80 persen mahasiswa yang ada di PTN adalah orang mampu,” tegas Raihan di Jakarta, Rabu (7/3).
Maka dari itu, lanjut Raihan, diharapkan PTN tidak terpaku pada angka 20 persen tersebut. Bahkan, seleksi harus berdasar atas kemampuan akademis para calon mahasiswanya.
“Ke depannya harus lebih selektif. Tentunya kita semua ingin bahwa PTN harus bisa menerima mahasiswa yang berkompeten dari sisi intelektual dan akademik yang diterima," tandas Raihan.
JAKARTA — Anggota Komisi X DPR, Raihan Iskandar mengatakan perguruan tinggi negeri (PTN) untuk dapat lebih mengutamakan mahasiswa miskin berprestasi
BERITA TERKAIT
- Gibran Minta Sistem Zonasi PPDB Dihilangkan, Mendikdasmen: Masih Pengkajian
- Ganesha Operation Award 2024 Jadi Ajang Penghargaan Bagi Pengajar dan Alumni
- INSEAD Business School, Jadikan Kerja Sama FWD Group & BRI Life Sebagai Studi Kasus
- Direksi ASABRI Mengajar Para Mahasiswa Magister Universitas Pertahanan
- Pilih Hotel sebagai Fasilitas Kampus, CEO UIPM Beri Penjelasan Begini
- Eramet & KBF Berikan Beasiswa untuk Mahasiswa Indonesia Timur, Ini Harapan Gubernur Sulut