Jangan Adang Truk Sampah DKI Lagi, Kapolda Sudah Ancam Seperti Ini
jpnn.com - JAKARTA - Polda Metro Jaya akan memberikan bantuan supaya tidak terjadi lagi peristiwa pengadangan truk sampah milik DKI. Polres Bekasi Kota akan membentuk tim untuk menjaga kelancaran truk sampah DKI.
"Kapolres Bekasi Kota akan membentuk tim untuk mendukung agar truk-truk ini dapat lancar, tidak diadang yang lain-lain. Kalau ada yang adang saya perintahkan tangkap saja," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian di Balai Kota, Jakarta, Jumat (6/11).
Pemerintah Provinsi DKI sebenatnya sudah melakukan mediasi terkait persoalan itu. Hasilnya, truk sampah milik DKI boleh lewat pada 21.00-05.00 WIB. Namun, menurut Tito, waktu pengiriman perlu diperpanjang karena banyaknya volume sampah dan truk.
"Jalur Bekasi dan jalur Cileungsi itu bertemu di satut titik di jam yang sama. Itu akan mengakibatkan terjadinya penumpukan truk-truk di sana. Akibatnya kemacetan lalu lintas, gangguan publik dan juga belum lagi baunya," ujar Tito.
Karenanya, Tito akan berbicara dengan Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti, Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Moechgiyanto dan Kapolres Bogor AKBP Suyudi Ario Seto untuk meminta perpanjangan waktu pengiriman sampah.
Selain itu, kepolisian bisa saja menelusuri kasus pengadangan truk sampah DKI itu. "Kami akan lihat siapa yang berada di belakang pengadangan, apakah betul murni dari masyarakat atau dari kelompok-kelompok tertentu," ungkap Tito. (gil/jpnn)
JAKARTA - Polda Metro Jaya akan memberikan bantuan supaya tidak terjadi lagi peristiwa pengadangan truk sampah milik DKI. Polres Bekasi Kota akan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS