Jangan Alergi Bicara Pemindahan Ibu Kota
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi II DPR Ahmad Baidowi berharap masyarakat tidak alergi berbicara pemindahkan ibu kota negara dari Jakarta ke Palangka Raya, Kalteng, atau daerah lainnya.
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini menegaskan, memang sudah seharusnya ibu kota dipindahkan dari Jakarta.
"Ibu kota (Jakarta) sudah penuh sesak," kata Baidowi saat diskusi di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (13/4).
Salah satu yang membuat Jakarta sesak adalah kepadatan penduduk termasuk kemacetan lalu lintas.
Dia mengatakan, beberapa lembaga sudah pernah merilis bahwa dalam setahun kerugian yang dialami karena kemacetan bisa mencapai puluhan bahkan ratusan triliun.
Salah satunya adalah kerugian karena borosnya bahan bakar minyak (BBM) yang digunakan karena kemacetan itu.
"Kerugian ditanggung orang di Jakarta dan sekitarnya," kata dia.
Belum lagi soal kerugian waktu dan tenaga yang diakibatkan dari kemacetan itu.
Anggota Komisi II DPR Ahmad Baidowi berharap masyarakat tidak alergi berbicara pemindahkan ibu kota negara dari Jakarta ke Palangka Raya, Kalteng,
- Hakim Tersangka Suap Sembunyikan Rp 5,5 Miliar di Kolong Kasur, MA Kena Sentil
- BPOM-BPJPH Temukan 9 Pangan Olahan Mengandung Babi, Ade Rezki Dorong Kolaborasi Pengawasan
- AS Kritik QRIS-GPN, Marwan Demokrat Minta Pemerintah Berdiri Tegak pada Kedaulatan Digital
- MA Rombak Posisi Hakim, Pimpinan DPR Singgung Pengawasan yang Perlu Ditingkatkan
- Fraksi PKB Berharap MK Tolak Gugatan Terkait PAW Anggota DPR
- Konon, ASN yang Mau Pindah ke IKN Bakal Terima Tunjangan Khusus