Jangan Alergi Bicara Pemindahan Ibu Kota
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi II DPR Ahmad Baidowi berharap masyarakat tidak alergi berbicara pemindahkan ibu kota negara dari Jakarta ke Palangka Raya, Kalteng, atau daerah lainnya.
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini menegaskan, memang sudah seharusnya ibu kota dipindahkan dari Jakarta.
"Ibu kota (Jakarta) sudah penuh sesak," kata Baidowi saat diskusi di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (13/4).
Salah satu yang membuat Jakarta sesak adalah kepadatan penduduk termasuk kemacetan lalu lintas.
Dia mengatakan, beberapa lembaga sudah pernah merilis bahwa dalam setahun kerugian yang dialami karena kemacetan bisa mencapai puluhan bahkan ratusan triliun.
Salah satunya adalah kerugian karena borosnya bahan bakar minyak (BBM) yang digunakan karena kemacetan itu.
"Kerugian ditanggung orang di Jakarta dan sekitarnya," kata dia.
Belum lagi soal kerugian waktu dan tenaga yang diakibatkan dari kemacetan itu.
Anggota Komisi II DPR Ahmad Baidowi berharap masyarakat tidak alergi berbicara pemindahkan ibu kota negara dari Jakarta ke Palangka Raya, Kalteng,
- Wayan Sudirta Soroti Sejumlah Persoalan di Institusi Polri Termasuk Kasus Penembakan Anggota Paskibraka di Semarang
- Melawan Kriminalisasi Berbau Politik di Pilkada 2024
- Usut Tuntas Kasus Penembakan Polisi di Solok Selatan: Menunggu Implementasi Revolusi Mental Polri
- DPR Dukung Penuh Menko Polkam Lindungi Pelajar dari Judi Online
- Cucun Hadiri Kolaborasi Medsos DPR RI dengan Masyarakat Digital di Lembang
- SHP Pemprov Bali Belum Dicoret dari Daftar Aset, Wayan Sudirta DPR Minta Penjabat Gubernur Taati Hukum