Jangan Ancam Pemudik Motor
Minggu, 29 Juli 2012 – 07:31 WIB
Ketiga, kondisi jalanan sangat buruk, tambal sulam, bergelombang, berlobang dan lain-lain. Kondisi ini sangat berpotensi membuat pemudik celaka. Kemudian yang keempat, jumlah polisi sangat terbatas. Berbagai kendala ini membuat Polri tidak akan bisa berbuat banyak. "Waktunya sangat mepet, kita pesimistis Polri bisa mengantisipasi itu," katanya.
Penulis buku Jangan Bosan Kritik Polri itu menjelaskan polisi harus segera menggandeng aparat lain untuk memperlancar mudik tahun ini. "Misalnya dengan kapal kapal perang TNI AL dan juga pesawat-pesawat Hercules TNI AU," kata Neta.
Secara terpisah, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Kombes Boy Rafli Amar membantah pihaknya mengancam pengendara motor. "Salah itu, justru kita fasilitasi agar mereka aman, nyaman dan selamat," katanya.
Polri dan Kementerian Perhubungan akan berupaya menyediakan bus dan truk truk besar untuk para pemudik motor itu. "Soal koordinasi dengan angkatan lain itu sudah jauh-jauh hari kita lakukan. Ya, silahkan saja kritik tapi kita yang bekerja di lapangan," tegasnya.(rdl)
JAKARTA - Mabes Polri meminta pemudik tidak menggunakan sepeda motor. Bahkan, para pengendara yang nekad akan dinaikkan ke truk. Hal ini dikritik
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pj Gubernur Sumut Jajaki Kerja Sama Pendidikan dan Perdagangan dengan Jepang
- Forum Kiai Jakarta Sebut Pernyataan Suswono Bukan Penistaan Nabi Muhammad
- Bang Edi Apresiasi Bareskrim Bongkar Parbrik Narkoba Beromzet Rp 1,5 Triliun
- BAZNAS Salurkan Bantuan Pangan dan Infrastruktur Rp 112, 1 Miliar untuk Palestina
- Penempatan Guru PPPK ke Sekolah Swasta Hampir Pasti, Mendikdasmen Abdul Mu'ti Semringah
- Bocah SD yang Terseret Arus Banjir Ditemukan Tim SAR Gabungan, Begini Kondisinya