Jangan Anggap Remeh Ducati

"Kami bekerja dalam jadwal ketat bersama Franco (Battaini). Fokus kami adalah uji coba software yang berkaitan dengan uji coba di Sepang sesuai dengan feed-back dari Valentino and Nicky," jelas Preziosi. "Kami bekerja secara pararel, demi menapatkan solusi yang lebih dokus untuk uji coba terakhir di Qatar bulan depan," tandasnya.

Di Sepang, pada hari terakhir, baik Rossi maupun Hayden semuanya terlempar di luar top ten. Rossi kesebelas, sedangkan hayden ke-12. Terpuruk sampai uji coba ketiga tentu saja membuat Rossi mulai miris. "Jarak kami dengan pembalap terdepan kelewat jauh (nyaris dua detik), itu mengkhawatirkan,: keluh Rossi.

Namun, Preziosi mencoba menaikkan moral para pembalapnya. Menurut dia, belum maksimalnya performa Ducati tidak semata-mata Desmosedici tidak punya daya saing. Buruknya catatan waktu Rossi tidak lepas dari kesialan.

Rossi sebenarnya cukup bagus pada hari pertama uji coba di Sepang dengan menembus sepuluh besar pada urutan kesembilan. Namun, tren itu tidak bisa dia pertahankan karena harus absen pada hari kedua karena sakit. Akibatnya, pada hari ketiga dia tidak mampu mengejar para pesaing yang sudah mendapatkan lebih banyak data dari tes hari pertama dan kedua.