Jangan Anggap Tidak Pancasilais Karena Menolak Perppu Ormas

jpnn.com, BANDUNG - Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengaku prihatin dengan sikap segelintir orang yang menjadikan Pancasila sebagai alat untuk memecah belah persatuan. Ironisnya, setiap pendapat yang berbeda dicap bertentangan dengan Pancasila.
“Jangan karena tidak memilih gubernur A disebut tidak Pancasilais atau karena menolak Perppu Ormas dicap tidak Pancasilais,” kata Zulkifli sesaat sebelum simposium nasional kebangsaan di Institut Teknologi Bandung (ITB), Rabu (25/10).
Dia menegaskan, masyarakat harus menghargai setiap perbedaan. Perbedaan dalam masyarakat Pancasila adalah hal biasa. Namun, dia mengingatkan jangan sampai perbedaan itu dijadikan alat memecahbelah.
"Perpu Ormas sudah disahkan menjadi UU. Nah, parpol yang tidak mendukung Perpu itu bukan berarti tidak Pancasilais. Namanya demokrasi adalah wajar kalau berbeda-beda pendapat," terangnya.
Dia pun meminta masyarakat untuk berhenti saling menghujat dan merasa diri paling Pancasilais. Sebab Pancasila ditunjukkan dengan sikap menghargai perbedaan dan menjunjung persatuan.(esy/jpnn)
Jangan karena tidak memilih gubernur A disebut tidak Pancasilais atau karena tidak mendukung Perppu Ormas dicap tidak Pancasilais.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Wakil Ketua MPR Bicara Komitmen Prabowo Berantas Korupsi
- Bertemu Wiranto, Bamsoet Tegaskan Pentingnya Persatuan dan Kesatuan Bangsa
- Panitia Adhoc MPR dan Aspirasi Suara Masyarakat
- Waka MPR: Presiden Prabowo Sudah Pertimbangkan Secara Baik & Terukur untuk IKN
- MPR Targetkan Pembahasan Substansi dan Bentuk Hukum PPHN Tuntas Pada Agustus 2025
- Ketua KWI dan Ketua PGI Hadiri Perayaan Natal Bersama di Lingkungan Parlemen RI