Jangan Asal, Ketahui Dampak Suntik Filler
Komplikasi yang dapat ditimbulkan dermal filler dapat digolongkan menjadi dua bagian besar, yaitu yang terjadi dalam waktu cepat maupun lambat.
Beberapa komplikasi yang paling sering terjadi adalah infeksi akut, perubahan warna kulit, dan granuloma.
Infeksi dapat muncul di daerah lokasi injeksi yang menimbulkan peradangan. Saat kondisi ini terjadi, sebaiknya segera kembali ke tempat Anda memasang filler.
Biasanya, Anda akan diterapi menggunakan antibiotik topikal berupa salep untuk mengatasi infeksi di sekitar kulit.
Selain itu, pada pasien dengan riwayat infeksi virus herpes simpleks, saat melakukan tindakan filler terdapat risiko terjadinya reaktivasi virus sehingga dapat terinfeksi kembali.
Selain bisa terjadi infeksi, efek lainnya adalah granuloma. Granuloma merupakan suatu tonjolan yang muncul akibat proses peradangan. Kondisi ini dapat muncul di lokasi injeksi.
Kejadian ini tergolong sangat jarang, tapi sering terjadi dalam waktu yang cukup lambat. Pasien dengan komplikasi granuloma, biasanya memiliki riwayat infeksi virus atau trauma wajah sebelumnya.(klikdokter)
Filler tambah diminati karena dapat membuat penampilan lebih muda. Dengan tindakan ini, garis-garis, kerutan, dan tanda-tanda penuaan di wajah maupun tubuh dapat disamarkan.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Tingkatkan Percaya Diri dengan Perawatan Dermal Filler Hyaluronic Acid
- Bolehkah Melakukan Filler Bokong? Dokter Ahli Beri Penjelasan Begini
- Pahami Efek Samping Kecanduan Penggunaan Suntik Filler
- Ussy Sulistiawaty Ogah Suntik Filler, Ini Alasannya
- Kerutan di Wajah Bisa Anda Cegah dengan Mengonsumsi 10 Makanan Sehat Ini
- Cara Tepat dan Aman Hindari Tanda-Tanda Penuaan Dini