Jangan Asal Potong Gaji PNS untuk Penanggulangan Corona, Sudah Ada Dana dari APBD
jpnn.com, BANDUNG - Rencana Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil memotong gaji PNS di lingkungan Pemprov Jabar mendapat sorotan dari Anggota DPRD Jabar.
Dana yang terkumpul dari hasil pemotongan tersebut rencananya digunakan untuk penanggulangan merebaknya virus Corona (Covid-19) di Jawa Barat.
“Jangan asal potong!” kata Anggota Komisi IV DPRD Jabar Daddy Rohanady.
Daddy mengatakan, gubernur harus mengetahui dulu kondisi PNS di Jabar. Sebab, selama ini banyak PNS yang memiliki kewajiban pinjaman ke bank dengan agunan SK. Sehingga, tidak sedikit PNS yang slip gajinya hanya pas-pasan.
"Ya kalau saya bilang angkanya sudah sangat minimal. Kalau boleh dikatakan mendekati nihil malah," kata Daddy.
“Sayangnya, pemotongan itu tidak dilakukan secara sukarela, tetapi diberlakukan kepada setiap PNS, tanpa pandang bulu,” katanya.
Kendati begitu, Daddy mengatakan, pengasilan lain yang didapat PNS berupa Tunjangan Kinerja Dinamis (TKD). Namun, pemotongan gaji PNS itu lantas menuai kritik dari banyak pihak dan tidak semua PNS menerima.
“Kami di DPRD tidak tahu berapa persisnya dana yang dibutuhkan untuk penanggulangan Covid-19 di Jabar. Kan sudah dialokasikan Rp 5 triliun. Bahkan, untuk tahap lanjutannya disiapkan Rp 13 triliun,” paparnya.
Gaji PNS di lingkungan Pemprov Jawa Barat rencananya akan dipotong untuk penanggulangan virus Corona.
- 5 Berita Terpopuler: Dua Kategori PPPK 2024 dengan Gaji Berbeda, Mulai Berlaku Awal 2025, tetapi Tetap Ada Prioritas
- Pejabat Usul Moratorium Mutasi PNS & PPPK Mulai Berlaku Awal 2025
- Bupati: Ingat, Setiap Tahun Saya yang Teken SK Honorer
- 5 Berita Terpopuler: Forum PPPK Ajukan 10 Permintaan, Dirjen Nunuk Terbitkan Surat, Semua ASN hingga Honorer Wajib Tahu
- SE Terbaru MenPANRB yang Harus Diketahui PNS, PPPK, Honorer
- Ridwan Kamil Bantah Diperintah Prabowo Tidak Menggugat Hasil Pilkada