Jangan Bangga Kepuasan Jokowi Tinggi, Persoalan Minyak Goreng Belum Ada Solusi
jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPR RI Fraksi PKS Mardani Ali Sera meminta pemerintah tidak langsung bangga dengan temuan teranyar Lembaga Survei Indonesia (LSI) berjudul Sikap Publik Terhadap Penundaan Pemilu dan Masa Jabatan.
Terutama, setelah LSI membeber kepuasan publik terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang masih tinggi.
"Jadi naif kalau pemerintah bangga dengan survei kepuasan publik," kata Mardani melalui layanan pesan, Kamis (3/3).
Temuan LSI menyebutkan sebanyak 66,3 responden rupanya puas terhadap kinerja Jokowi selama memimpin Indonesia sejak 2014.
Tercatat hanya 29,9 persen responden yang tidak puas atas kinerja Jokowi. Sisanya sebanyak 3,8 persen menyatakan tidak tahu.
Survei LSI berjudul Sikap Publik Terhadap Penundaan Pemilu dan Masa Jabatan itu dilakukan pada periode 25 Februari-1 Maret 2024 kemarin.
Ada 1.197 responden yang terlibat dalam survei tersebut dan tersebar di hampir seluruh wilayah Indonesia.
LSI menggunakan metode simple random sampling dalam survei kali ini yang memiliki toleransi kesalahan ±2,89 persen. Tingkat kepercayaan survei tercatat sebesar 95 persen.
Anggota DPR RI Fraksi PKS Mardani Ali Sera meminta pemerintah tidak langsung bangga dengan temuan teranyar Lembaga Survei Indonesia (LSI) berjudul Sikap Publik Terhadap Penundaan Pemilu dan Masa Jabatan.
- Hasil Survei Terbaru LSI soal Elektabilitas Paslon Pilkada Kota Bandung 2024, Tidak Mengejutkan
- Dukungan Anies untuk Pram-Rano Bakal Berdampak Signifikan
- Agung Sebut Pilkada Jateng Jadi Ajang Pertarungan Efek Jokowi vs Megawati
- Ikuti Arahan Jokowi, Pujakesuma Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada DKI
- KPK Cecar Ipar Jokowi terkait Pengaturan Lelang di Kemenhub
- Tanggapi Dukungan Jokowi Kepada Ridwan-Suswono, Syafrudin Budiman: Tanda-Tanda Kemenangan