Jangan Baper Gara-Gara SBY Bilang Ada Capres Baru
jpnn.com, JAKARTA - Pernyataan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY, bahwa akan ada calon pemimpin baru di Pilpres 2019 bukanlah sesuatu yang mengejutkan.
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf menyatakan SBY tentu sudah punya perhitungan sebelum melancarkan pernyataan soal munculnya calon presiden (capres) baru tersebut.
"Jadi saya kira yang dilontarkan Pak SBY mengenai munculnya capres baru ini bukan hal baru. Beliau juga sudah pernah juga memunculkan calon gubernur baru. Iya itu kan artinya juga kejutan," kata Nurhayati di gedung DPR, Jakarta, Senin (23/4).
Menurut Nurhati, SBY sebagai presiden yang pernah menjabat sepuluh tahun dan ketua umum partai, tentu ada perhitungan dan pertimbangan-pertimbangan yang sangat masuk akal. "Maksudnya, sangat bisa diterima apalagi di negara demokrasi seperti Indonesia," ungkapnya.
Anggota Komisi I DPR itu menuturkan, bukan berarti Partai Demokrat sudah memutuskan siapa yang akan diusung. "Ini baru wacana yang diucapkan Pak SBY," tegasnya.
Karena itu, Nurhayati menyatakan wacana yang dilontarkan SBY jangan ditanggapi dengan baper (bawa perasaan). "Kalau Pak SBY melontarkan bahwa wacana capres lain itu hal yang wajar. Jangan kemudian ditanggapi sama orang-orang dengan istilah anak mudanya baper begitu," pungkasnya. (boy/jpnn)
Pernyataan SBY soal munculnya capres lain di Pilpres 2019 bukan hal yang baru. Namun, bukan berarti Partai Demokrat sudah memutuskan siapa yang akan diusung.
Redaktur & Reporter : Boy
- Akbar Yanuar
- SBY Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran, AHY: Beri Dukungan kepada Sahabatnya
- Demokrat Prioritaskan AHY Jadi Menteri di Kabinet Prabowo, Kementerian Apa?
- Ahmad Luthfi Merinding saat Bercerita soal Bu Ani dan SBY
- Jokowi Senang Transisi Pemerintahan ke Prabowo Lancar Lalu Membandingkan dari SBY
- Delapan Prabowo