Jangan Batasi BBM Tahun Ini
Pemerintah Sebaiknya Fokus Cari Kompensasi Ideal
Senin, 13 Mei 2013 – 06:00 WIB
Wakil Direktur Reforminer Institute Komaidi Notonegoro mengatakan, apa yang dilakukan pemerintah mengindikasikan upaya pencitraan. Pasalnya, pemberlakuan kedua kebijakan dalam tahun bisa memberikan dampak yang cukup besar pada masyarakat.
Dengan membatasi produk BBM yang sudah dinaikkan, pemerintah seperti menandakan bahwa pasokan BBM di Indonesia dalam keadaan darurat.
"Kalau memang sudah dinaikkan tidak perlu lagi dibatasi. Kalau dua-duanya diberlakukan, itu jadi bentuk ketidaktegasan dari pemerintah. Mungkin pemerintah ingin melakukan pencitraan bahwa mereka adil. Yakni dengan membatasi penggunaan termasuk mobil. Tapi, nanti masyarakat yang bakal mendapatkan efek psikologis tersebut dan situasi bisa panas," ungkapnya.
Dia menegaskan, alasan utama pemerintah melakukan upaya tersebut adalah untuk penghematan negara. Jadi, pemerintah tak seharusnya membuat situasi seakan-akan pasokan BBM bersubidi menipis.
JAKARTA - Pemerintah masih terus mematangkan rencana kebijakan menaikkan harga BBM. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bakal melaksanakan rapat konsultasi
BERITA TERKAIT
- KAI Logistik Beri Diskon Spesial Pengiriman Paket & Sepeda Motor
- Komisi XI DPR RI Desak Apple Bertanggung Jawab Atas Ketimpangan Pendapatan dan Investasi di Indonesia
- Gandeng Pengusaha Lokal, Tangkas Motor Listrik Ekspansi ke Jawa Timur
- Majoo Expert Solusi Nyata untuk Para Pelaku Usaha di Indonesia
- BNI Culture Fest 2024: Transformasi Dalam Membangun Budaya Kerja & Kinerja
- Dampingi Prabowo Bertemu PM Trudeau, Menko Airlangga: Ini Mampu Tingkatkan Perdagangan