Jangan Bawa Semangat Diskriminasi dalam Amandemen Konstitusi
Karenanya Basarah yang juga wakil sekretaris jenderal PDIP itu mengingatkan, jangan sampai wacana amandemen Pasal 6 ayat (1) UUD 1945 justru membalikkan semangat anti-diskriminasi. Terlebih
saat pembahasan konstitusi di Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI), ada nama-nama seperti Liem Koen Hian, Tan Eng Hoa, Oei Tiang Tjoei, dan Oei Tjong Hauw.
Ada pula seorang keturunan Arab bernama Abdurrahman Baswedan. Tokoh yang lebih dikenal dengan nama AR Baswedan itu merupakan kakek calon gubernur DKI Jakarta, Anies R Baswedan.
Karenanya Basarah mengatakan, jika usulan PPP diakomodasi maka sama saja hal itu seseorang yang terlahir dan menjadi warga negara Indonesia tak bisa menjadi presiden karena faktor keturunan. “Artinya tokoh-tokoh seperti Anis Baswedan, Alwi Shihab, Kwik Kian Gie, Jaya Suprana dan lain-lain tidak dapat menjadi Presiden Indonesia," ulasnya.(ara/jpnn)
JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) telah memicu polemik terkait usulannya agar UUD 1945 diamandemen lagi untuk merevisi Pasal 6 ayat (1)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bencana di Sukabumi Pengaruhi Jumlah Wisatawan Saat Nataru
- Anggap Muslim di Indonesia Paling Beruntung, Kepala BPIP Sebut Setiap WNI Terlahir jadi Capres
- Kecam Survey OCCRP yang Serang Jokowi, Golkar Singgung PDI Perjuangan
- Polda Papua Pecat 26 Polisi Selama 2024, Salah Satunya Sudah Bergabung dengan KKB
- Situs Megalitik Gunung Padang Diusulkan Jadi Warisan Dunia UNESCO
- Polri Moncer di 2024, Edi: Tetap Dibutuhkan Pengawasan yang Kuat