Jangan Beri Kesempatan Militer Mudah Masuk Urusan Domestik
Kamis, 26 Agustus 2021 – 12:01 WIB

Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional, Letnan Jenderal TNI (Purnawirawan) Agus Widjojo. ANTARA/Syaiful Hakim
"Pak Agus memberikan jembatan antara modal sosial di masyarakat, bridging social capital instead of bonding social capital."
"Bridging social capital adalah modal sosial yang mampu menjembatani fragmen masyarakat yang dibutuhkan Indonesia," pungkas Nugroho.(Antara/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Gubernur Lemhanas menilai militer jangan diberi kesempatan dengan mudah masuk urusan domestik.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
BERITA TERKAIT
- Dasco Sebut Revisi UU TNI Cuma Bahas 3 Hal, Satunya soal Usia Pensiun Prajurit
- Versi Jenderal Maruli, Letkol Teddy Tak Perlu Mundur dari Militer, Begini Penjelasannya
- RUU TNI Dinilai Mengancam Kebebasan, Demokrasi, hingga Negara Hukum
- Koalisi Masyarakat Sipil Kritik Wacana Penambahan Kewenangan Polri, Kejaksaan, dan TNI
- Pendidikan Karakter Bangsa Jadi Pondasi untuk Menciptakan Generasi yang Bermartabat
- KPK Anggap Kewenangan Memproses Militer Korup Sebagai Kesetaraan dalam Hukum