Jangan Berlebihan Mengonsumsi Jahe, Ini Efek Sampingnya
2. Menyebabkan Pendarahan
Jahe bisa memperburuk masalah perdarahan. Ini tidak hanya berlaku untuk ramuan, tetapi juga untuk setiap bahan yang hadir dalam ramuan. Beberapa ahli percaya bahwa jahe bisa menyebabkan perdarahan karena sifatnya anti-platelet (pengencer darah).
Beberapa percaya jahe lebih lanjut bisa meningkatkan risiko pendarahan ketika dikonsumsi bersama dengan herbal lain seperti cengkeh, bawang putih, ginseng, dan semanggi merah.
3. Menyebabkan Diare
Jika dikonsumsi dalam jumlah banyak, jahe bisa menyebabkan diare. Gingerol, bahan aktif dalam jahe, mempercepat perjalanan makanan melalui usus dan bisa menyebabkan diare.
Diare bisa terjadi ketika tinja bergerak terlalu cepat melalui saluran pencernaan. Motilitas gastrointestinal yang tidak normal dan sekresi cairan yang berlebihan pada saluran pencernaan menyebabkan diare.
4. Gusar Perut
Jahe merangsang sekresi empedu, yang bermanfaat bagi pencernaan. Tetapi jika perut Anda kosong, maka hal ini bisa menyebabkan rangsangan lambung berlebih, menyebabkan gangguan pencernaan dan perut buncit.
Meski dipercaya bisa mencegah virus corona, mengonsumsi jahe berlebihan juga bisa memberikan efek samping yang buruk pada tubuh.
- 7 Manfaat Rutin Minum Air Jahe Campur Bawang Putih, Ampuh Obati Batuk
- 5 Manfaat Rutin Minum Air Jahe Campur Bawang Putih, Kolesterol Bakalan Ambyar
- Jaga Daya Tahan Tubuh Tetap Prima Saat Musim Hujan dengan Mengonsumsi 3 Herbal Ini
- 3 Pengobatan Alami Ini Bikin Sakit Kepala Tidak Berkutik
- Kendalikan Tekanan Darah Tinggi dengan Mengonsumsi 3 Herbal Ini
- Usir Batuk dengan Mengonsumsi 6 Pengobatan Alami Ini