Jangan Berlebihan soal Isu Resesi, Bisa Bahaya
Rabu, 11 Januari 2023 – 16:43 WIB
"Misalnya, perlindungan sosial dipertebal, penciptaan lapangan kerja, membantu industri padat karya agar tidak melakukan PHK, dan kredit usaha rakyatnya diperluas," ungkapnya.
Selain itu, Bhima meminta masyarakat tidak menahan diri untuk belanja karena akan menyebabkan ekonomi semakin terpuruk.
"Jadi, yang tadinya masih ancaman resesi bisa terjadi resesi sesungguhnya," tegas Bhima.
Ke depan, Bhima menyarankan agar pola komunikasi pemerintah sehingga tidak hanya menakut-nakuti tetapi juga memberikan solusi.(mcr28/jpnn)
Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira minta pemerintah tidak menakut-nakuti masyarakat dengan ancaman resesi.
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Wenti Ayu Apsari
BERITA TERKAIT
- Kabar Baik, Target KUR 2025 Naik jadi Rp 300 Triliun
- Banggar DPR RI Minta Pemerintah Menyiapkan 9 Langkah Setelah PPN 12 Persen Berlaku
- PT Akulaku Finance Indonesia Capai Kesepakatan Rp 600 Miliar dengan 3 Bank
- Bukan Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen, Deddy Singgung Rezim Jokowi
- Hingga Kuartal III 2024, Pembiayaan Keuangan Berkelanjutan BSI Tembus Rp 62,5 Triliun
- Pengamat: Masyarakat Nantikan Tata Kelola Tambang yang Berpihak, Bukan Janji Manis