Jangan Bermimpi jadi PNS di Daerah Pemekaran
Jumat, 28 Desember 2012 – 01:28 WIB
MANOKWARI - Ketua Tim Pemekaran Pegunungan Arfak, Daud Indow meminta kepada masyarakat di kabupaten yang baru dibentuk untuk tidak selalu bermimpi menjadi pegawai negeri sipil (PNS).
‘’Bila semua ingin menjadi PNS, maka siapa mau yang mau jual sayur. Ini tidak bisa. Jangan semua mengharapkan menjadi pegawai negeri sipil,’’ ujar Indow pada pertemuan dengan tokoh-tokoh masyarakat dan tokoh pemuda di Sekretariat Pemekaran Pegunungan Arfak di Jalan Rendani.
Baca Juga:
Anggota DPRD Manokwari ini menyadari bahwa banyak pemuda yang bercita-cita menjadi PNS. Dan pemekaran dua kabupaten baru, Manokwari Selatan dan Pegunungan Arfak membuka kesempatan bagi putra-putri kedua daerah tersebut mengabdikan diri sebagai PNS. Namun demikian dengan formasi yang terbatas, tak semua lulusan sarjana atau SMA/SMK terserap menjadi abdi negara.
Ia juga mengakui, penerimaan CPNS pada dua daerah otonom baru nantinya berpotensi menimbulkan keributan seperti yang terjadi selama ini. Sehingga, jauh hari sebelumnya, Daud meminta agar tak ada palang-memalang kantor bila tak diterima pada seleksi CPNS.
MANOKWARI - Ketua Tim Pemekaran Pegunungan Arfak, Daud Indow meminta kepada masyarakat di kabupaten yang baru dibentuk untuk tidak selalu bermimpi
BERITA TERKAIT
- Pj Bupati Mimika Perintahkan Perbaikan Fasilitas RS Waa Banti Tembagapura
- Bupati Mimika Jelaskan Terkait Demo Aliansi Pemuda Amungme soal Perekrutan CPNS
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri
- Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Dapat Bantuan 500 Kg Ikan Segar
- Muhammad Musa'ad Tegaskan ASN Pelayan Masyarakat, Bukan Bos yang Minta Dilayani
- Romadhan Jadi Tersangka Kecelakaan Speedboat di Sungai Musi, Sebuah Fakta Terungkap