Jangan Bermimpi Pandemi COVID-19 di Indonesia Selesai Tahun Ini
jpnn.com, JAKARTA - Pakar epidemologi dari Universitas Indonesia Pandu Riono memprediksi masa pandemi coronavirus disease 2019 (COVID-19) di Indonesia belum berakhir dalam waktu dekat.
Hingga saat ini, kata dia, Indonesia bahkan belum melewati fase pertama pandemi COVID-19.
"Masih akan menghadapi pandemi yang panjang dan Indonesia belum menyelesaikan gelombang pertama dari pandemi. Jadi, jangan bermimpi bisa akan selesai akhir tahun ini," kata Pandu dalam diskusi virtual dengan tema COVID-19 dan Ketidaknormalan Baru, Sabtu (11/7).
Pandu menjelaskan, Indonesia belum disibukkan dengan gelombang kedua penyebaran COVID-19.
Ciri-ciri negara yang terkena gelombang kedua penyebaran COVID-19 belum dialami Indonesia.
Sebuah negara dikatakan terkena gelombang kedua ketika pertambahan kasus menurun, tetapi dalam dua pekan kemudian terjadi kenaikan kasus baru secara signifikan.
"Indonesia secara nasional lagi naik ke puncak gunung, tetapi bisa saja seperti Jakarta, puncaknya dua kali naik dan puncak turun kemudian naik lagi karena pergerakan penduduk," kata Pandu.
Walakin belum menghadapi gelombang kedua, Indonesia bisa menjalankan perekonomian pada masa pandemi. Namun, upaya menjalankan ekonomi perlu menerapkan protokol kesehatan dan memperkuat pemantauan yakni lewat pengujian, pelacakan, serta isolasi secara intens.
Pakar menyebut gelombang pertama pandemi COVID-19 belum usai dan Indonesia belum masuk ke fase kedua.
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya
- Menkes Sebut Virus Mpox atau Cacar Monyet Tidak Mengkhawatirkan seperti Covid-19
- Jilbab IKN