Jangan Bermusuhan karena Pemilu, Kalau Meninggal Siapa Antar ke Kuburan?

Berangkat kejadian itu, dia mengingatkan, rakyat Indonesia tidak boleh terbelah hingga bersitegang, hanya karena berbeda pilihan calon presiden dan calon wakil presiden 2019.
"Nanti pilpres, misalnya yang suka Prabowo Subianto silakan pilih Prabowo. Bagi yang suka Joko Widodo silakan pilih Jokowi. Paling penting itu, tidak boleh berkelahi karena beda pilihan," ungkap dia.
Dia menuturkan, rakyat kecil tidak mendapat manfaat apapun ketika saling bersitegang karena perbedaan politik. Terlebih lagi, perbedaan membuat antar tetangga menjadi bermusuhan.
"Sebab, ketika bapak atau ibu enggak punya duit, utangnya sama tetangga juga atau teman juga. Ya, kan? Kalau mati yang mengantar ke kuburan itu tetangga atau teman juga. Kita doakan saja, siapa yang terpilih sebagai presiden, membawa Indonesia lebih baik di masa mendatang," pungkas dia.(mg10/jpnn)
Rakyat kecil tidak mendapat manfaat apapun ketika saling bersitegang karena perbedaan politik jelang pemilu.
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
- Waka MPR Hidayat Nur Wahid: Netanyahu Lebih Pantas Ditangkap ICC Dibandingkan Duterte
- Waka MPR: Seni Ukir Jepara Bangkit di Tangan Generasi Muda
- Neng Eem Puji Keputusan Presiden Prabowo yang Umumkan Ojol dapat THR
- Jaga Warisan Intelektual Bangsa, Ibas Siap Kawal Regulasi dan Insentif Penulis
- Wakil Ketua MPR Tegaskan Pentingnya Regenerasi demi Keberlangsungan Seni Ukir Jepara
- Audiensi dengan Penulis Perempuan, Ibas Sampaikan Menulis Bisa Membentuk Peradaban