Jangan Berpolemik, Presiden Lebih Tahu
jpnn.com - JAKARTA - Mabes Polri meminta agar semua pihak tidak memperdebatkan calon Kapolri yang akan menjabat nantinya. Sebab, siapapun yang menggantikan Jenderal Badrodin Haiti sebagai Kapolri, maka sosok itu sudah dianggap mampu memimpin Korps Bhayangkara.
"Apapun keputusannya tentu mudah-mudahan dalam rangka memberikan pelayanan terhadap masyarakat," kata Karopenmas Polri Brigjen Agus Rianto di Mabes Polri, Jakarta, Senin (13/6).
Agus mengimbau semua pihak agar tidak berpolemik soal isu perpanjangan masa jabatan maupun pengganti Kapolri. Apalagi mengait-kaitkannya dengan hal yang berbau politik.
Sementara itu, mengenai belum adanya nama yang diajukan Dewan Jabatan dan Kepangkatan Tinggi (Wanjakti) Polri kepada Presiden Joko Widodo, Agus mengklaim, bukan hal yang penting. Sebab, presiden memiliki hak prerogatif mengenai siapa pengganti Badrodin yang akan pensiun pada Juli 2017.
"Kan nanti Bapak Presiden yang memutuskan. Tentunya beliau lebih tahu ada beberapa polisi bintang tiga dan dua. Kami berharap masyarakat tidak memaksakan presiden segera. Beliau pasti sudah mempertimbangkan siapa-siapa yang nantinya menduduki jabatan Kapolri," tandas Agus.(Mg4/jpnn)
JAKARTA - Mabes Polri meminta agar semua pihak tidak memperdebatkan calon Kapolri yang akan menjabat nantinya. Sebab, siapapun yang menggantikan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pererat Hubungan Antar-Negara, Perpustakaan Soekarno Garden Bakal Dibangun di Uzbekistan
- Polisi Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang, Keluarga Korban Lapor ke Polda Jateng
- Begini Nasib Aipda R, Polisi yang Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang
- Kalah di Quick Count, Ridwan Kamil Masih Tunggu Hasil dari KPU
- Siswa SMK Tewas Ditembak Polisi, Menteri HAM Bereaksi Begini
- Keluarga Siswa SMK yang Tewas Ditembak Polisi Mengadu ke Polda Jateng