Jangan Berubah menjadi Demokrasi Wani Piro

JAKARTA – Sekretaris Jenderal Ikatan Alumni Ilmu Politik IISIP Edward Panggabean menegaskan bahwa kepiawaian pemilih dalam menentukan pilihan saat pemilihan umum 9 April 2014, akan menentukan nasib dan perjalanan bangsa lima tahun ke depan.
                
Karenanya, Edward berharap pemilih harus bisa menentukan pilihan dengan benar.  Ia mengingatkan, jangan pernah memilih partai maupun kandidat  yang berlatang belakang hanya menyakiti rakyat.
                
Menurut Edward, meski banyak partai yang mengklaim bertujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat, namun realitasnya selama ini hanya melakukan kamuflase demi mendapat dukungan penuh dari masyarakat. “Seolah-olah agar terbangun demokrasi yang sukses,” kata Edward di Jakarta, Selasa (8/4).
                
Karenanya, Ikapol berharap kepada politisi partai politik untuk mencerdaskan masyarakat agar tidak mengubah demokrasi yang sudah terbangun selama ini dengan sistem demokrasi wani piro. “Apalagi dalam pelaksanaan pemilu legislatif 9 April sekarang ini,” katanya.
                
Menurut Edward, sudah seharusnya negara mampu menerapkan kebebasan, keadilan, dan kesejahteraan kepada warganya dengan baik di tengah demokrasi yang telah berjalan selama ini. Bila tidak, ia menegaskan, negara tersebut gagal menerapkan negara yang demokratis.
                
“Nah, untuk menuju agar demokrasi yang sukses harus bebas dari politik uang, dan itu dapat dibuktikan dalam pemilu legislatif ini.  Demokrasi memberikan kebebasan mengeluarkan pendapat bahkan dalam memilih,” paparnya.
                
Anggota Bidang Hubungan Kelembagaan Ikapol IISIP Ferry Ferdiansyah menegaskan dalam pelaksanaan pesta demokrasiperan netralitas TNI dan Polri perlu diperhatikan. Sebab, peran mereka sangat penting. TNI keberadaannya sebagai garda terdepan dalam menjaga pertahanan negara dan polri sebagai penjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
                
“Kalau sampai kedua insitusi ini berpihak pada kepentingan golongan atau partai tertentu dapat dipastikan situasi di negeri ini akan terganggu. Saran saya TNI dan Polri harus tetap memegang teguh komitmennya demi berjalannya pesta demokrasi yang aman dan tertib,” katanya.
                
Lebih jauh dia mengingatkan, jika menginginkan negeri ini menjadi lebih baik maka pilihlah calon-calon pemimpin yang benar-benar peduli pada rakyatnya. “Bukan sekedar pencitraan semata,” katanya.
                
Pada akhirnya Ikapol mengajak untuk tidak golput, dan menjaga pemilu berjalan jujur adil, aman dan damai.  (boy/jpnn)