Jangan Boros di Masa Muda, Simak Tips Mengelola Keuangan untuk Kaum Milenial
Hindari hal-hal yang bersifat konsumtif yang bukan kebutuhan utamamu, seperti terlalu sering belanja online dan hang out.
Tentukan prioritas kebutuhan kamu dengan mengidentifikasi kegiatan sehari-hari kamu terlebih dahulu, hindari membeli barang dengan dasar keinginan bukan kebutuhan!
Pahami Kondisi Keuanganmu - Smart Spending
Milenial cenderung membeli sesuatu tanpa memerhatikan kondisi keuangan dan jangka panjang. Kesulitan membedakan keinginan dan kebutuhan menyebabkan milenial cenderung sulit mengelola keuangan.
Kaum milenial dapat menerapkan rumus 40-30-20-10. Sisihkan 40 persen untuk keperluan sehari-hari, kemudian 30 persen untuk kebutuhan hutang, lalu 20 untuk investasi, tabungan, atau asuransi.
Selanjutnya, sebanyak 10 persen untuk kebutuhan sosial. Nah melanjutkan poin pertama, setelah menentukan skala prioritas, akan lebih mudah untuk dapat mengimplementasikan rumus 40-30-20-10, agar bisa lebih bijak dalam mengelola pengeluaran!
Investasi & Asuransi
Generasi milenial ditengarai menghadapi risiko finansial lebih besar di masa mendatang akibat gaya pengelolaan keuangan yang kurang sehat.
- Jembatani Kebutuhan Diaspora, Master Bagasi Dukung Pertumbuhan Ekonomi
- Menko Airlangga Ungkap Program Belanja Murah Akhir Tahun Cetak Transaksi Rp 71,5 Triliun
- Setahun Berkolaborasi, Tokopedia dan ShopTokopedia Dorong Pendapatan UMKM Naik 95 Persen
- Permudah Para Mama Belanja Online, AlloFresh Hadirkan 4 Fitur Unggulan
- Berkat Master Bagasi, Diaspora Indonesia Dapat Ikut Merasakan Keseruan Harbolnas
- Menko Airlangga Berharap Masyarakat Manfaatkan Momentum Harbolnas, BINA, & EPiC Sale