Jangan Buang Pembalut Sembarangan saat Naik Gunung, Simak Tips Membersihkannya

jpnn.com, JAKARTA - Praktisi kesehatan alam terbuka dr. Ratih Citra Sari mengungkapkan pentingnya menjaga organ intim saat mendaki gunung, terutama saat menstruasi.
Dokter Ratih mengaku pernah beberapa menemukan kasus pendaki perempuan yang mengalami masalah kesuburan.
Salah satu faktor masalah tersebut diduga karena kurang menjaga kebersihan organ intim saat mendaki gunung.
Dokter Ratih menyatakan mudah untuk menjaga organ intim, cukup rutin mengganti celana dalam dan membasuhnya dengan air bersih.
"Tidak pakai tisu basah, itu mengandung zat kimia," kata Dokter Ratih saat mengisi acara Women Adventure Camp (WAC) di Wonosobo, Jawa Tengah, baru-baru ini.
Penting untuk menjaga area organ intim untuk tetap kering, agar terhindar dari masalah kesehatan seperti munculnya jamur atau IMS. Terlebih, ketika tengah menstruasi.
Meskipun berada di puncak gunung, Dokter Ratih menjelaskan penggantian pembalut idealnya dilakukan sebanyak empat kali sehari.
Dia juga lebih menyarankan penggunaan pembalut sekali pakai ketika menstruasi di gunung, ketimbang jenis lainnya. Menimbang dari sisi kesehatan.
Jangan buang pembalut bekas pakai sembarangan saat mendaki gunung, begini cara membersihkannya.
- Ketimpangan Gender Masih jadi Persoalan di Indonesia, Perlu Kolaborasi Lintas Sektor
- WRP Indonesia Dukung Perempuan Menjalani Ramadan Lebih Sehat, Punya Bisnis Fleksibel
- Datangi RSCM, PDIP Semangati Pasien Kanker pada Hari Perempuan Sedunia
- Waka MPR: Perlu Political Will Para Pemangku Kepentingan untuk Wujudkan Kesetaraan
- Penyakit Kardiovaskular Jadi Ancaman Utama Para Perempuan, Cek Faktanya
- Waka MPR Harap Patriotisme Perempuan Dapat Dibangkitkan untuk Dorong Kemajuan Bangsa