Jangan buat Hati Bu Mega Terluka...
jpnn.com - JAKARTA - Peluang PDI Perjuangan mengusung Basuki Tjahaja Purnama sebagai bakal calon gubernur DKI Jakarta 2017 nanti, hanya tinggal hubungan kedekatan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dengan gubernur yang akrab disapa Ahok tersebut.
Namun kedekatan tersebut, tetap tak bisa memungkiri, bahwa titik temu PDI Perjuangan mengusung gubernur yang akrab disapa Ahok dalam pilkada DKI Jakarta, adalah Wakil Gubernur Djarot Saiful Hidayat yang merupakan kader PDI Perjuangan.
"Sebisa mungkin iya, jangan buat hati Bu Mega terluka. Tapi nyatanya yang menyerahkan dukungan itu bukan PDI Perjuangan, tapi Golkar. Ahok malah terlihat semakin kuning. Jadi saya kira PDI Perjuangan sudah tak punya titik untuk mendukung Ahok," ujar Qodari, Sabtu (25/6).
Melihat kondisi yang ada, Qodari menyarankan PDI Perjuangan sebaiknya mengusung calon sendiri dalam pilkada DKI Jakarta. Dan untuk itu yang paling logis adalah Djarot. Karena sudah memiliki pengalaman sebagai kepala daerah.
"Alasan lain, Djarot merupakan kader tulen, kader idologis. Djarot latar belakangnya juga kepala daerah. Hemat saya kalau lawan Ahok itu juga harus kepala daerah. Nah kepala daerah ini ada beberapa pilihan," ujarnya.
Menurut Qodari, PDI Perjuangan juga bisa mengusung nama lain, misalnya Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Apalagi Risma cukup berhasil membawa perubahan untuk Kota Surabaya. Namun sayangnya, sampai saat ini Risma terkesan enggan untuk dicalonkan.
"Jadi Gubernur Jawa Timur saja beliau (Risma) enggan. Tapi kan kita enggak tahu, gubungan Risma dengan Bu Mega juga sangat dekat. Misal waktu hubungan Risma dengan Wakil Wali Kota Surabaya beberapa waktu lalu, itu kan tegang. Tapi akhirnya Risma mau terima," ujar Qodari.(gir/jpnn)
JAKARTA - Peluang PDI Perjuangan mengusung Basuki Tjahaja Purnama sebagai bakal calon gubernur DKI Jakarta 2017 nanti, hanya tinggal hubungan kedekatan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS