Jangan Buru-buru Menghakimi, Baca Apa Kata Marquez soal SepangClash
jpnn.com - SEPANG - Sepang Clash menjadi perhatian dunia, khususnya para MotoGP mania. Insiden yang dimaksud terjadi di lap ketujuh MotoGP Malaysia, di Sirkuit Sepang, Minggu (25/10) siang.
Duo rider beda masa, namun sama-sama berkarakter agresif, Valentino Rossi dan Marc Marquez bersenggolan. Marquez jatuh, Rossi finis. Nama terakhir dinyatakan bersalah oleh race director dan mendapatkan tiga poin penalti.
Jumlah penalti Rossi pun menjadi empat (1 dari MotoGP San Marino di Misano). Sesuai aturan (hukumannya), Rossi pun harus start paling belakang di seri terakhir, MotoGP Valencia, 8 November nanti. Poin Rossi di Sepang maupun di klasemen tidak berkurang. Dia masih memimpin 7 angka dari Jorge Lorenzo.
Mayoritas MotoGP mania memberikan dukungan buat Rossi. The Doctor dianggap hanya menjadi korban perilaku Marquez. Pembalap berjuluk Bayi Alien itu pun cukup heran, mengapa dia yang seakan-akan bersalah atas SepangClash.
"Saya tidak ingin terlalu terlibat perdebatan. Tetapi apa yang saya tahu adalah, saya keluar dari balapan dan dia (Rossi) naik podium. Saya mendapatkan nol poin, dia mendapat 16," tandas Marquez di laman Crash, usai mendengar keputusan investigasi race control.
Marquez menambahkan, setiap pembalap entah itu dirinya, Rossi atau siapa pun, pasti pernah mengalami kondisi di luar kendali. Menurutnya, dalam insiden itu, Rossi kehilangan kontrol.
"Di Australia, saya berusaha menekan dia dengan sangat keras dan saya memenangkan balapan. Di sini (Sepang), saya mencoba untuk mendorong dan mengejar dari awal. Ketika dia (Rossi) menyalip saya pertama kalinya, saya mencoba mengikuti dia. Kemudian saya melihat saya bisa lebih cepat, dan kemudian saya mencoba untuk melakukan balapan saya," terang Marquez.
Sang juara bertahan yang pasti kehilangan gelarnya musim ini tersebut mengatakan, dia terus mencoba menyalip dan berada di depan Rossi.
SEPANG - Sepang Clash menjadi perhatian dunia, khususnya para MotoGP mania. Insiden yang dimaksud terjadi di lap ketujuh MotoGP Malaysia, di Sirkuit
- Timnas Indonsia vs Jepang: Mampukah Garuda Mematahkan Samurai Biru?
- MotoGP Barcelona: Martin Bakal Dibantu Espargaro, Pecco Didukung Para Murid Rossi
- Indonesia vs Jepang: Bukan Jumat Malam Menegangkan, Ada Suguhan Menarik untuk Suporter Garuda
- Diam-Diam Jay Idzes Sudah Memantau Timnas Jepang
- MotoGP 2024 Barcelona, Jorge Martin Sangat Bersemangat Bertarung dengan Bagnaia
- Martin atau Pecco yang Juara Dunia? Ini Kata Para Pembalap