Jangan Coba-Coba Akrab dengan 2 Perempuan Ini, Berbahaya!

Serfasius mengatakan sebetulnya salah satu pelaku pernah terjerat kasus serupa.
Namun, saat itu berakhir damai lantaran korban mau memaafkan dan pelaku berjanji mengganti kerugian.
"Saat itu pelaku memberikan cek dengan nominal kerugian. Namun, saat mau dicairkan ternyata tidak bisa. Cek kosong," ungkap dia.
Terkait detail penipuan yang dilakukan, Serfasius masih belum bersedia memberikan perinciannya.
Namun, dia mengatakan hubungan bisnis antara keduanya yakni, korban kerap kali membuat sebuah pagelaran acara dan menggunakan jasa dari kedua pelaku untuk merealisasikannya.
"Namun saat hari H nyatanya kosong," tambah dia.
Lebih lanjut Serfasius mengapresiasi kinerja penyidik yang bisa menangkap pelaku karena selama ini keduanya kerap berpindah-pindah tempat.
"Kalau sampai ada upaya penangkapan berarti sebetulnya pelaku sudah diberikan haknya sesuai ketentuan hukum. Yakni ada pemanggilan pertama, kedua, dan selanjutnya. Kalau sampai ada upaya penangkapan diduga kuat kedua pelaku ini tidak kooperatif terhadap Kepolisian," kata Serfasius.
Aksi penipuan yang kerap dilakukan dua perempuan kakak adik berinisial PR dan FR telah berakhir.
- Wartawan Tewas di Kamar Hotel, Polisi Temukan Sejumlah Obat
- Polisi Ungkap Misteri Penemuan Mayat Perempuan di Cimahi, Ternyata
- Perusahaan Travel Dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas Dugaan Penipuan
- Tabratas Tharom Ditetapkan Kembali Jadi Tersangka, Kali Ini Terkait Kasus Penipuan
- Masa Penahanan Nikita Mirzani Diperpanjang hingga 40 Hari
- Alasan Polisi Perpanjang Penahanan Nikita Mirzani