Jangan Coba-Coba Menimbun Beras jika Tak Mau Berurusan dengan Aparat Hukum
Rabu, 14 Februari 2024 – 08:03 WIB

Kepala Satgas (Kasatgas) Pangan Polri Brigjen Pol. Whisnu Hermawan mengatakan pengawasan dilakukan sebagai upaya menjaga stabilitas stok dan harga beras. Ilustrasi: Ricardo/JPNN.com
Kepala Satgas (Kasatgas) Pangan Polri Brigjen Pol. Whisnu Hermawan mengatakan pengawasan dilakukan sebagai upaya menjaga stok dan harga beras.
Jenderal polisi bintang satu itu menjelaskan kegiatan monitoring yang dilakukan di tingkat hulu dengan memastikan tidak adanya kendala bagi petani beras dalam memproduksi hasil sawahnya.
"Monitoring juga tingkat hilir agar tidak terjadi simpul-simpul yang dapat menghambat kelancaran jalur distribusi sampai ke konsumen," ujarnya.
Hasil monitoring Satgas Pangan Polri menunjukkan kenaikan harga beras karena faktor seperti gangguan cuaca, kenaikan biaya produksi, keterbatasan lahan, dan air.(antara/jpnn)
Kepala Satgas (Kasatgas) Pangan Polri Brigjen Pol. Whisnu Hermawan mengatakan pengawasan dilakukan sebagai upaya menjaga stabilitas stok dan harga beras
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
BERITA TERKAIT
- Bulog Cetak Penyerapan Gabah Petani Capai 725.000 Ton, Rekor Tertinggi 10 Tahun Terakhir
- Serapan BULOG Melonjak 2.000 Persen, Hendri Satrio: Dampak Tangan Dingin Mentan Amran
- Hadapi Puncak Panen, Bulog Jatim Optimalisasi Sarana Pengeringan dan Pengolahan
- Tinjau Panen Raya di Klaten, Marga Taufiq Pastikan Bulog Serap Gabah Petani Sesuai HPP
- Bulog Karawang Tetap Serap Gabah Petani Meski Realisasi Telah Mencapai 136%
- Lumbung Pangan Sukabumi Suplai 133,7 Ton Beras Zakat Fitrah