Jangan Coba-Coba Pasang WhatsApp Palsu, Bahaya!
jpnn.com - Kepala WhatsApp, Will Cathcart mengingatkan bahaya yang mengintai jika menggunakan aplikasi pesan instan tidak resmi.
Aplikasi WhatsApp yang dikembangkan pihak ketiga memang menawarkan sejumlah fitur yang tidak ada di versi resmi.
Namun, menurut Will Cathcat, sistem keamanannya tidak terjamin.
Aplikasi pihak ketiga tersebut sering disebut WA Mod alias WhatsApp Modification.
Satu aplikasi yang populer ialah WhatsApp GB, antara lain menawarkan fitur menghapus pesan yang terkirim dan menghilangkan status online.
Aplikasi seperti itu termasuk tidak resmi karena tidak dikeluarkan oleh Meta, perusahaan induk WhatsApp.
Aplikasi pihak ketiga seperti itu pun biasanya tidak beredar di toko resmi seperti Google Play Store dan Apple App Store.
"Pengingat untuk pengguna yang mengunduh WhatsApp versi palsu atau modifikasi, itu bukan ide yang bagus. Aplikasi-aplikasi ini kelihatannya tidak berbahaya, tetapi mereka mengambil jalan pintas soal privasi dan keamanan WhatsApp," tulis dia di akun media sosial, @wcathcart.
Aplikasi WhatsApp palsu atau yang dikembangkan pihak ketiga memang menawarkan sejumlah fitur yang tidak ada di versi resmi, tetapi
- Iran Akhirnya Membuka Akses ke WhatsApp dan Google Play
- Beri Kemudahan Pelanggan, ASDP Meluncurkan Fitur Pengiriman E-Tiket via WhatsApp
- Sambut Libur Akhir Tahun, WhatsApp Hadirkan Fitur Baru, Seru!
- Aspire dan Interkat by Jio Haptik Dukung Social Sellers Lewat Fitur WhatsApp
- WhatsApp Kembangkan Fitur Balas Cepat Pesan Suara
- Sambut Libur Akhir Tahun, WhatsApp Tingkatkan Fitur Panggilan