Jangan Cuma Formalitas
jpnn.com - BATAM - Pembentukan Tim Saber Pungli Batam, Kepulauan Riau, diharapkan bukan sekadar formalitas.
Tim bentukan Pemko Batam ini diharapkan bekerja sungguh-sungguh sesuai dengan tujuan pembentukan awal.
"Pelayanan umum masyarakat harus diutamakan. Karena setiap pelayanan publik, masyarakat yang dirugikan. Saya harap pembentukan ini tidak hanya formalitas," ujar Musofa, anggota Komisi I DPRD Batam, seperti diberitakan Batam Pos (Jawa Pos Group) hari ini.
Ia mencontohkan, pelayanan yang seharusnya selesai satu hari menjadi satu minggu. Ataupun yang satu minggu menjadi dua minggu. Namun ketika ada sesuatu yang dibawa atau diamplopkan, prosesnya bisa langsung cepat. "Ini kan namanya juga pungli," tuturnya.
Tidak hanya itu, tim ini juga harus membersihkan pungli yang paling kecil. Sebab, meskipun punglinya kecil tapi bila dikumpulkan akan menjadi sangat besar.
Misalnya pungli parkir, dimana menarik retribusi parkir pada titik-titik lokasi umum tanpa masuk ke retribusi daerah (Pendapatan Asli Daerah) Batam.
"Ini kecil, tapi kalau dikumpulkan bisa jadi ratusan juta. Ini yang seharusnya ditindak," tegas Musofa.
Harmidi, anggota Komisi I lain menilai, pembentukan tim Saber Pungli ini hanya sebatas formalitas saja. Menurutnya, tak mungkin instansi pemerintah menangkap orangnya sendiri, kalau dalam tim saber tersebut masih diisi oleh orang-orang pemerintahan itu sendiri.
BATAM - Pembentukan Tim Saber Pungli Batam, Kepulauan Riau, diharapkan bukan sekadar formalitas. Tim bentukan Pemko Batam ini diharapkan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang