Jangan Cuma Formalitas
jpnn.com - BATAM - Pembentukan Tim Saber Pungli Batam, Kepulauan Riau, diharapkan bukan sekadar formalitas.
Tim bentukan Pemko Batam ini diharapkan bekerja sungguh-sungguh sesuai dengan tujuan pembentukan awal.
"Pelayanan umum masyarakat harus diutamakan. Karena setiap pelayanan publik, masyarakat yang dirugikan. Saya harap pembentukan ini tidak hanya formalitas," ujar Musofa, anggota Komisi I DPRD Batam, seperti diberitakan Batam Pos (Jawa Pos Group) hari ini.
Ia mencontohkan, pelayanan yang seharusnya selesai satu hari menjadi satu minggu. Ataupun yang satu minggu menjadi dua minggu. Namun ketika ada sesuatu yang dibawa atau diamplopkan, prosesnya bisa langsung cepat. "Ini kan namanya juga pungli," tuturnya.
Tidak hanya itu, tim ini juga harus membersihkan pungli yang paling kecil. Sebab, meskipun punglinya kecil tapi bila dikumpulkan akan menjadi sangat besar.
Misalnya pungli parkir, dimana menarik retribusi parkir pada titik-titik lokasi umum tanpa masuk ke retribusi daerah (Pendapatan Asli Daerah) Batam.
"Ini kecil, tapi kalau dikumpulkan bisa jadi ratusan juta. Ini yang seharusnya ditindak," tegas Musofa.
Harmidi, anggota Komisi I lain menilai, pembentukan tim Saber Pungli ini hanya sebatas formalitas saja. Menurutnya, tak mungkin instansi pemerintah menangkap orangnya sendiri, kalau dalam tim saber tersebut masih diisi oleh orang-orang pemerintahan itu sendiri.
BATAM - Pembentukan Tim Saber Pungli Batam, Kepulauan Riau, diharapkan bukan sekadar formalitas. Tim bentukan Pemko Batam ini diharapkan
- 23 Personel Polisi di Sumut Dipecat Sepanjang 2024
- Tinjau Sejumlah Lokasi, AKBP Ruri Pastikan Keamanan Selama Libur Nataru di Banyuasin
- Harimau Sumatra Terekam Kamera di Pesisir Barat Lampung, Melintas Dekat Kandang Jebak
- Satlantas Polrestabes Palembang Sediakan 12 Kantong Parkir di Malam Tahun Baru
- Penumpang Super Air Jet Jakarta-Pekanbaru Terjebak 2 Jam Dalam Pesawat, Begini Kronologinya
- Terseret Arus Sungai, Warga di Mamuju Ditemukan Sudah Meninggal Dunia