Jangan Cuma Jago Teknologi Digital, terapi Tidak Punya Integritas, Etika Rendah
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo) bersama Pemerintah Kota Palopo menggelar pekan literasi digital.
Materi utama yang disajikan didasarkan pada empat pilar utama literasi digital, yaitu kecakapan, etika, budaya, dan keamanan.
Wali kota Palopo, Judas Amir menyampaikan kegiatan tersebut sangat penting untuk mendorong peningkatan pengetahuan teknologi dan informasi masyarakat Indonesia.
Menurutnya, literasi digital merupakan sebuah proses persiapan sumber daya manusia untuk memanfaatkan teknologi baru dan diharapkan bisa menghasilkan masyarakat yang cerdas dan cakap menggunakan teknologi digital, sehingga masyarakat bisa menggunakan teknologi dengan bertanggung jawab.
“Jangan hanya berhenti pada pemahaman dan penggunaan teknologi digital, tetapi harus memiliki integritas dan mengetahui etika digital," kata Judas Amir dalam keterangannya, Selasa (20/9).
Menurut dia jika hanya tahu bagaimana menggunakan teknologi digital tanpa mengetahui etikanya, maka itu bisa menjadi faktor yang menyebabkan kejahatan siber, penyebaran berita bohong dan kejahatan lainnya.
Oleh karena itu, pemerintah harus berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk membekali masyarakat dengan pengetahuan, etika dan nilai-nilai kebenaran tanpa meninggalkan nilai-nilai kebudayaan.
Pada kesempatan sama, Rektor IAIN Kota Palopo Abdul Pirol menegaskan dengan berkembangnya media digital, semua bisa mengalami banjir informasi jika tidak digunakan secara cerdas dan bijak.
Masyarakat diimbau tidak hanya menguasai teknologi digital, tetapi harus juga memiliki integritas dan etika digital
- Milenial Dominasi Pengguna BYOND, BSI Hadirkan Literasi Digital di Mal-Mal Jabodetabek
- Kemendes PDT Pastikan Info Rekrutmen Pendamping Lokal Desa 2024-2025 Hoaks
- Program Digital Access Inggris Menjembatani Kesenjangan di Indonesia Timur
- Dukung Indonesia Fintech Summit 2024, Perusahaan Digital Rasakan Literasi Masyarakat Makin Tinggi
- Anggap Pernyataan Budi Arie Hoaks, Tim Pemenangan Pram-Doel Layangkan Somasi
- Jubir Pramono-Rano Pastikan Pernyataan Menkop Budi Arie Hoaks