Jangan Cuma Novanto, Sudirman Juga Harus Diproses
Kamis, 03 Desember 2015 – 01:46 WIB
JAKARTA - Skandal "Papa Minta Saham" serta pemberian janji perpanjangan kontrak karya PT Freeport oleh Menteri ESDM Sudirman Said harus diusut. Pasalnya, kedua tindakan itu sama-sama berpotensi merugikan keuangan negara.
"Semua harus dibuka duduk persoalannya. Semua pihak harus dimintai pertanggungjawabannya, karena bertindak atas standar yang tak lazim di dalam tata kelola pemerintahan," kata Ketua Setara Institute, Hendardi saat dihubungi, Rabu (2/12).
Untuk dugaan pelanggaran etika Ketua DPR Setya Novanto dalam skandal "Papa Minta Saham", sudah tepat ditangani oleh Mahkamah Kehormatan Dewan. Tapi, terkait Sudirman Said yang telah menjanjikan PT Freeport dapat memperpanjang kontrak perlu ketegasan dari Presiden Joko Widodo.
Baca Juga:
JAKARTA - Skandal "Papa Minta Saham" serta pemberian janji perpanjangan kontrak karya PT Freeport oleh Menteri ESDM Sudirman Said
BERITA TERKAIT
- Kasus Polisi Tembak Polisi, Ini Permintaan Walhi kepada Kapolri
- Prabowo Dinilai Berhasil Membawa Investasi Jumbo dan Gibran Sukses Jaga Stabilitas Politik di Tanah Air
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
- Mensos Gus Ipul Beri Bantuan Biaya Perbaikan Rumah Kepada Korban Longsor di Padang Lawas
- ASR Komitmen Bangun Penegakan Hukum Transparan & Adil di Sultra
- Hendri Satrio jadi Ketua IKA FIKOM Unpad