Jangan Dicolek ya, Jarinya Cukup Ditempel Saja
Kemudian, e-KTP pemilih ditempel di alat pembaca atau e-reader.
Seketika itu di laptop petugas muncul perincian identitas warga, termasuk fotonya.
Di masing-masing TPS tersebut disiapkan tiga petugas yang menangani pemindaian alias scan e-KTP. Jadi, total ada sembilan perangkat pemindai e-KTP.
Setelah dinyatakan valid masuk daftar pemilih tetap (DPT), pemilih diarahkan ke meja pembagian smart card e-voting. Kartu pintar tersebut berwarna biru kombinasi putih.
Smart card e-voting itulah kunci pilkades berbasis teknologi maju tersebut.
Kartu pintar yang sudah dipegang pemilih dimasukkan ke dalam mesin pembaca di samping dinding bilik suara.
Kemudian, di dalam bilik suara, otomatis akan muncul tiga foto calon Kades.
Ketika foto calon Kades muncul di perangkat komputer berlayar 15 inci, warga cukup menyentuhnya.
Pemungutan suara dengan menggunakan e-voting diterapkan di Pilkades Desa Babakan, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor, Minggu (12/3).
- Video Bagi-bagi Amplop Tim Rudy-Jaro Beredar di Medsos, Bawaslu Didesak Bertindak
- Persaingan Ketat, Ini Jumlah Pelamar CPNS 2024 dan Formasinya
- Panas! Kader Golkar di Kabupaten Bogor Minta KIM Dibubarkan
- Oknum Polisi yang Terlibat Kecelakaan Hingga Tewaskan Dua Orang di Bogor Diperiksa Propam
- SK Pengangkatan PPPK Diserahkan, Formasi Jomplang Banget, duh Teknis
- Bawaslu Bogor Usut Dugaan Penggelembungan Suara Partai & Caleg, KPU Merespons Begini