Jangan Dikonsumsi Sembarangan, Ini 10 Daftar Buah yang Berbahaya Bagi Kesehatan

jpnn.com - Buah merupakan salah satu jenis makanan yang selama ini dianggap sehat. Sayangnya, anggapan tersebut tidak sepenuhnya tepat.
Pasalnya, terdapat beberapa jenis buah yang ternyata berbahaya bagi kesehatan, khususnya jika dikonsumsi sembarangan.
Secara garis besar, buah mengandung beragam vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh manusia. Dengan mengonsumsi jenis buah yang tepat dan pada porsi yang sesuai, tentu saja Anda bisa merasakan manfaat sehatnya.
Hal itu juga berlaku sebaliknya. Dengan kata lain. jika Anda mengonsumsi buah secara sembarangan atau berlebihan, justru yang akan terjadi adalah kerugian bagi kesehatan.
Buah yang Berbahaya bagi Kesehatan
Berikut deretan buah yang berbahaya bagi kesehatan tubuh Anda:
1. Buah Leci
Anda termasuk orang yang gemar mengonsumsi leci? Buah ini memang memiliki rasa manis dan asam yang bikin lidah bergoyang. Sayangnya, leci juga mengandung racun yang dapat menyebabkan gula darah sangat rendah (hipoglikemia) saat masih mentah.
Bagi orang yang mengalami penyakit gula darah rendah atau menderita kekurangan gizi, racun dalam leci yang masih mentah dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan. Mulai dari demam, ensefalopati atau disfungsi otak, hingga kematian.
Terdapat beberapa jenis buah yang ternyata berbahaya bagi kesehatan, khususnya jika dikonsumsi sembarangan.
- Bukan Hanya Mengancam Orang Tua, Hipertensi Masalah Bagi Remaja
- Muktamar Ke-32 IDI, Praktisi Serukan Kebijakan Kesehatan Berkeadilan
- PNM Gelar 'Madani Care Stunting' di Desa Towale, Donggala
- Dubes Malaysia Resmi Membuka Malaysia Healthcare Expo 2025 di Jakarta, 28 Rumah Sakit Mendukung
- Begini Kata Ahli soal Keterkaitan Tembakau Alternatif dengan Peluang Berhenti Merokok
- ILUNI UI Apresiasi Layanan Kesehatan Gratis & Pelatihan Bencana FKUI