Jangan Ditiru! Begini Cara Perampok Spesialis Pabrik Beraksi
jpnn.com - JAKARTA - Kesabaran Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya selama 5 bulan terakhir, berbuah manis. Heru Susanto (35), pelaku perampokan pabrik peleburan baja di Jl. Karet Jaya, Tangerang, pada 19 April lalu berhasil diringkus, Sabtu (12/9) lalu.
Ketika merampok, Heru bersama 7 rekannya berhasil menjarah uang senilai Rp 210 juta.
"Heru, bersama 7 orang rekannya mengancam 2 orang satpam pabrik menggunakan senjata api lalu membacok salah satunya dengan alasan melawan perintah," kata Kasubdit 3 Reskrimum Kombes Eko Hadi Santoso, Senin (21/9).
Setelah membacok salah satu satpam, tersangka mengambil lakban. "Pelaku menutup mata kedua satpam tersebut menggunakan lakban dan menggunakan tali sepatu untuk mengikat kaki korban," kata Hadi.
Sesudah melumpuhkan pihak pengamanan, mereka masuk ke dalam pabrik untuk melakukan aksinya. "Mereka merusak, mencongkel jendela pabrik lalu mencari barang-barang berharga," terang Hadi.
Dari pencarian tersebut, Heru mengakui kepada petugas, mendapati brankas di salah satu kantor dalam pabrik peleburan baja.
"Dari dalam brankas, mereka mengambil uang tunai Rp 94 juta, uang tunai USD 30 dolar AS, uang tunai 6.108 yuan Tiongkok, uang tunai 50 dolar Hongkong, dan uang tunai 2.261 ringgit Malaysia," ujar Hadi.
Celakanya, aksi mereka belum berhenti. "Mereka melanjutkan aksinya dengan membawa lari 1 unit mobil Toyota Kijang LGX nopol, B 1898 QP tahun 2002," tandas Hadi. (mg-4/jpnn)
JAKARTA - Kesabaran Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya selama 5 bulan terakhir, berbuah manis. Heru Susanto (35), pelaku
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Peran Pegawai Kementerian Komdigi di Kasus Judi Online, Sontoloyo
- Polisi Tangkap Pemuda Penyekap sekaligus Perudapaksa Gadis 11 Hari
- Polisi Tangkap Buronan Asal Bima NTB
- Bongkar Penimbunan 25 Ton Pupuk Subsidi di Garut, Polisi Tetapkan A Jadi Tersangka
- Bea Cukai Hentikan Jalu Ferry Cepat yang Angkut Jutaan Batang Rokok Ilegal
- Karyawan Bank Lampung Bobol ATM, Rp 800 Juta Raib