JANGAN DITIRU! Mahasiswa Pengedar Upal Itu hanya Modal Printer

JANGAN DITIRU! Mahasiswa Pengedar Upal Itu hanya Modal Printer
Doni Erwanto yang tertangkap mengedarkan uang palsu di Kediri. FOTO: JAWA POS GROUP

jpnn.com - KEDIRI - Satreskrim Polres Kediri telah menangkap Doni Erwanto, pengedar uang palsu yang selama ini meresahkan warga. Tak mudah menangkap Doni. Pasalnya, pria yang masih berstatus mahasiswa itu baru bisa ditangkap setelah 13 kali bertransaksi. Ternyata Doni hanya bermodalkan printer untuk memalsukan uang.

Setelah dibekuk di depan Balai Desa Getas, Kecamatan Tanjung Anom, Kediri, petugas menemukan 19 uang palsu pecahan Rp 100 ribuan. 

Polisi lantas menggeledah rumahnya. Di sana petugas menemukan ponsel dan alat cetaknya. Antara lain, satu unit laptop Asus warna hitam beserta charger-nya dan satu unit printer Epson L120 warna hitam. 

Juga, dua tas ransel dan tas pinggang serta satu unit sepeda motor Honda bernopol W 5618 FY. ''Upal dari korban 10 lembar juga kami jadikan barang bukti,'' tambahnya.

Kepada Jawa Pos Radar Kediri, Doni mengaku nekat mencetak sendiri uang palsu pasca uangnya hilang Rp 4,5 juta rupiah. 

Takut dimarahi orang tuanya, pria yang masih menjadi mahasiswa di Jombang tersebut mencetak upal sendiri dan mengedarkannya ke orang lain agar menjadi asli. ''Saya gunakan untuk jual beli ponsel,'' kata Doni kepada polisi yang memeriksanya. (dna/ai)


KEDIRI - Satreskrim Polres Kediri telah menangkap Doni Erwanto, pengedar uang palsu yang selama ini meresahkan warga. Tak mudah menangkap Doni. Pasalnya,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News