Jangan Duduk Terlalu Lama, Ini Bahayanya

jpnn.com - Mungkin kelihatannya tak berisiko, tapi duduk adalah aktifitas yang berbahaya jika dilakukan terlalu lama. Jadi, berapa sebenarnya batas yang sehat untuk duduk'?
Dokter Spesialis Bedah Orthopaedi Tulang Belakang RS Premier Bintaro dr. Harmantya Mahadhipta, Sp.OT (K) Spine menjelaskan batas normal duduk paling lama adalah satu jam.
Setelah satu jam, maka seseorang disarankan untuk berdiri atau melakukan peregangan tubuh.
“Batas normal duduk itu paling lama 1 jam, terus berdiri, atau kursinya direbahkan,” katanya kepada wartawan, Sabtu (16/7).
Harmantya menjelaskan jika seseorang duduk terlalu lama maka beban akan berfokus ke pinggang dan bokong. Beda jika tubuh berdiri, maka beban akan diteruskan ke kaki.
“Kalau duduk itu, beban berfokus pada pinggang. Kepala, punggung mentok di pinggang hingga ke bokong. Jadi jika tubuh berdiri, beban masih bisa dikurangi di pinggang,” ungkapnya.
Harmantya menjelaskan bantalan tulang isinya gel. Jika duduk terlalu lama, maka gel di dalam bantalan akan ditekan terus hingga gepeng.
“Maka harus berdiri dulu biar melar lagi. Jika tidak, maka akan terkena nyeri tulang belakang. Tentu beda dengan asam urat biasanya kalau asam urat hanya pengaruhi sendi-sendi kecil,” paparnya.
Mungkin kelihatannya tak berisiko, tapi duduk adalah aktifitas yang berbahaya jika dilakukan terlalu lama. Jadi, berapa sebenarnya batas yang sehat
- Tangkal Hoaks soal Kesehatan Reproduksi Perempuan, Bayer Indonesia Rilis Platform Baru
- Indonesia Luncurkan Indonesian Society of Regenerative Medicine
- Pertama di Indonesia, JEC Hadirkan One-Stop Service Kesehatan Mata Anak
- Siloam Hospitals Group Berjaya di Ajang Healthcare Asia Awards 2025
- Eks Direktur WHO Sebut 3 Faktor Penghambat Turunnya Prevalensi Merokok di Indonesia
- Stem Cell Berstandar Global Kini Bisa Diakses di Indonesia