Jangan Emosional Distribusikan Bantuan!
Meninggal 427, Hilang 75
Selasa, 02 November 2010 – 07:43 WIB
PADANG -- Kepala Pusdalops BPBD Sumbar, Ade Edward menjelaskan, lantaran pendistribusian logistik ke daerah korban tsunami Mentawai terhalang oleh cuaca ekstrim, maka untuk sementara pengiriman bantuan hanya lewat udara dengan helikopter. Itu pun tetap harus memperhatikan kondisi cuaca dalam memberangkatkannya. Bantuan ini akan ditumpuk sementara di Sikakap, sebelum disalurkan ke daerah-daerah yang terkena bencana jika cuaca sudah tidak ekstrim lagi. Dalam laporan BMKG cuaca ekstrim ini akan berlangsung hingga 4 November mendatang, yang meliputi seluruh pantai barat Sumatra Barat. Ketinggian gelombang laut bisa mencapai 7 meter lebih. Dengan demikian, penyaluran bantuan bagi korban tsunami Mentawai melalui jalur laut bisa dikatakan lumpuh hingga tanggal yang disebutkan BMKG itu.
"Bantuan tersebut sengaja kita tumpuk dulu di Sikakap, sehingga begitu cuaca membaik langsung didistribusikan. Sebab, jika dipaksakan juga mendistribusikannya dengan kondisi cuaca seperti sekarang akan sia-sia saja, malah bisa menambah korban. Begitu juga dengan bantuan yang terus mengalir kita tetap menerima dan mengirimnya ke posko di Sikakap. Nanti bantuan ini bergerak dari Sikakap semunya," jelasnya kepada Padang Ekspres (Grup JPNN) kemarin.
Baca Juga:
Di samping itu, ia juga mengingatkan bahwa penumpukan bantuan itu bukan karena pemerintah tidak mau mendistribusikanya dengan cepat, hanya saja perlu dipertimbangkan juga akibat yang akan ditimbulkan apabila pendistribusiannya dipaksakan. "Melihat kondisi cuaca seperti sekarang kita harus rasional. Jangan hanya mengemukakan emosional belaka. Untuk itu, menunggu badai ini berlalu, kita mempersiapkan strategi yang matang, sehingga segala sesuatunya bisa berjalan dengan baik dalam pendistribusian bantuan tersebut nantinya," paparnya.
Baca Juga:
PADANG -- Kepala Pusdalops BPBD Sumbar, Ade Edward menjelaskan, lantaran pendistribusian logistik ke daerah korban tsunami Mentawai terhalang oleh
BERITA TERKAIT
- Toyota HiAce Hantam Truk Hino di Tol Pekanbaru-Dumai, 5 Orang Luka-Luka
- Antisipasi Kenaikan Kasus DBD, Dinkes Sumsel Akan Sebar Larvasida ke Kabupaten Kota
- 36 Orang di Sumsel Meninggal Akibat DBD, Waspada!
- Bentrok Ormas di Pekanbaru, 8 Pelaku Ditangkap Polisi
- Ditarget Dua Pekan, Nana Sudjana Gerak Cepat Selesaikan Pemblokiran Rekening UD Pramono
- Mahasiswa ITB Diduga Bunuh Diri, Lompat dari Lantai 27 Apartemen