Jangan Gadaikan Netralitas Polri
jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP Partai Gerindra Nizar Zahro mengatakan Kepolisian RI hendaknya berpegang teguh kepada undang-undang, khususnya UU Polri yang memerintahkan Korps Bhayangkara itu untuk netral dalam kancah politik praktis.
Dia menegaskan bahwa netralitas Polri adalah harga mati dan jangan terseret rayuan politik yang bisa mendegradasi nama baik institusi baju cokelat tersebut.
Nizar mengatakan, Kapolri Jenderal Tito Karnavian juga harus bertindak tegas terhadap semua personel Polri yang diduga berpihak pada calon tertentu.
"Jangan gadaikan netralitas Polri untuk kepentingan sesaat. Rakyat sydah cerdas dan akan memantau setiap gerak langkah Polri. Jangan sampai rakyat menjadi apriori terhadap Polri," ungkap Nizar.
Menurut Nizar, langkah Kapolri Tito mencopot Wakapolda Maluku Brigjen Hasanuddin karena terindikasi memihak calon gubernur tertentu patut diapresiasi.
Namun, Nizar mengatakan akan lebih baik lagi jika Tito juga bertindak atas dilantiknya Komjen M Iriawan sebagai penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat.
Apalagi, kata dia, Presiden Joko Widodo maupun Mendagri Tjahjo Kumolo tidak mengaku sebagai pengusul dilantiknya Komjen Iriawan. "Daripada Polri jadi bulan-bulanan kritik publik, lebih baik Kapolri mengusulkan kepada presiden dan mendagri membatalkan pengangkatan Komjen M Iriawan sebagai Pj gubernur Jawa Barat," kata Nizar. (boy/jpnn)
Ketua DPP Partai Gerindra menyarankan Polri hendaknya berpegang teguh kepada undang-undang, khususnya UU Polri yang memerintahkan Korps Bhayangkara untuk netral
Redaktur & Reporter : Boy
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Terbaru Polisi Tembak Polisi, Diduga Pembunuhan Berencana, Kapolri Beri Perintah Tegas
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- Kapolri Ajak Pemuda Muhammadiyah Berantas Judi Online & Polarisasi Pilkada Serentak
- Heboh Polisi Tembak Polisi di Sumbar, Perintah Kapolri Tegas!
- Heboh Polisi Tembak Polisi, Komisi III DPR Bakal ke Sumbar
- Polda Riau Tangkap 270 Pelaku Narkoba, Irjen Iqbal: Ini Sesuai Perintah Kapolri