Jangan Galau! Tak Selamanya Harga Emas Lemas, Begini Kata Analis

Federal Reserve juga telah mengisyaratkan bahwa suku bunga akan mengakhiri tahun pada tingkat yang lebih tinggi daripada yang terlihat selama krisis keuangan 2008, di tengah memburuknya prospek ekonomi.
Pasar memperkirakan kemungkinan hampir 100 persen bahwa Fed akan menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin pada November, kenaikan ketiga berturut-turut.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Exchange, tergelincir USD 8,20 atau 0,49 persen, menjadi ditutup pada USD 1.655,80 per ounce, setelah mencapai terendah sesi di USD 1.650,60 dan tertinggi sesi USD 1.666,00.
Emas berjangka terangkat USD 15,10 atau 0,92 persen menjadi USD 1.664,00 pada Senin (17/10), setelah anjlok USD 28,1 atau 1,68 persen menjadi USD 1.648,90 pada Jumat (14/10).(antara/jpnn)
Harga emas hari ini berbalik melemah dari kenaikan sehari sebelumnya tertekan oleh greenback yang lebih kuat.
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- Rupiah Nyaris Rp 17 Ribu, Cermin Ketidaksiapan Menghadapi Ketidakpastian Ekonomi
- PIK 2 Dinilai Bisa Jadi Titik Balik Kebangkitan Ekonomi Pesisir
- Harga Emas Hari Ini, Senin 7 April 2025 Merosot Tajam, Ini Perinciannya
- Harga Emas Antam, UBS & Galeri24 Hari Ini Minggu 6 April Turun Drastis, Cek Daftarnya
- Transformasi Digital sebagai Pilar Ketahanan Ekonomi di Era Perang Dagang Global
- Harga Emas Antam Hari Ini 5 April 2025, Anjlok