Jangan Gampang Terpengaruh Kampanye Hitam

jpnn.com - JAKARTA - Masyarakat Lampung diminta tidak terpengaruh dengan berbagai kampanye hitam menjelang pelaksanaan pemilihan gubernur yang dijadwalkan digelar 2 Oktober mendatang.
Pengamat pemilu dari Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) Muhammad Afifudin mengingatkan hal tersebut, menyikapi kecenderungan kampanye hitam yang makin marak.
"Jadi agar tidak terperdaya masyarakat pemilih harus bisa memilah mana kampanye yang baik dan mana yang hanya fitnah belaka," ujar Afifuddin di Jakarta, Sabtu (10/8).
Sebelum memilih, saran Afifuddin, warga sebaiknya mencari tahu secara detail rekam jejak para kandidat yang ada. Ia yakin jika ini dilakukan niscaya masyarakat akan dapat memilih berdasarkan hati nurani.
Salah satu contoh kampanye hitam yang saat ini merebak adanya rumor yang menyebut pasangan bakal calon gubernur Ridho Ficardo-Bachtiar Basri tidak layak memimpin Lampung, karena Ridho baru berusia 34 tahun.
Ia juga disebut belum pernah menjabat di pemerintahan dan dinilai masih 'hijau' di dunia politik. Padahal Ridho merupakan Ketua Partai Demokrat Lampung, sementara Bachtiar menjabat sebagai Bupati Tulangbawang Barat.
Afifuddin menduga rumor dapat saja beredar setelah melihat tingginya antusias masyarakat yang menilai positif kehadiran pasangan tersebut, dimana Ridho dianggap belum tercemar dari tangan-tangan kotor korupsi.
Ridho juga diketahui saat ini tengah menyelesaikan studi S3 di Universitas Indonesia dan merupakan alumni Lemhanas. Pengusaha muda ini maju di pilgub Lampung setelah mengantongi dukungan dari Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera, dan beberapa parpol nonparlemen lain.
JAKARTA - Masyarakat Lampung diminta tidak terpengaruh dengan berbagai kampanye hitam menjelang pelaksanaan pemilihan gubernur yang dijadwalkan digelar
- Eks Pimpinan KPK Anggap Pembahasan RUU Kejaksaan, Polri, dan TNI Bermasalah
- Ungkap Keprihatinan, Bamsoet: Indonesia Butuh Strategi Baru untuk Berantas Korupsi
- GPA Apresiasi Penyelenggaraan Retret Kepala Daerah yang Digelar Presiden dan Mendagri
- Gerakan Rakyat Bakal Jadi Parpol, Lalu Dukung Anies, Pengamat Ungkap Indikasinya
- Slamet Ariyadi DPR: BPI Danantara Mendorong Peningkatan Perekonomian Nasional Berkelanjutan
- APTISI Siap Laporkan Oknum DPR yang Diduga Mainkan Anggaran KIP Kuliah ke MKD