Jangan Gaya-gayaan Jadi Pj Gubernur DKI, Mampu Selesaikan Masalah Ini?

jpnn.com, JAKARTA - Analis politik Exposit Strategic Arif Susanto mengatakan Penjabat atau Pj Gubernur DKI Jakarta pengganti Anies Baswedan harus mampu menyelesaikan sejumlah masalah di ibu kota.
Berbagai masalah itu menurutnya sudah menjadi momok yang tak kunjung terselesaikan oleh banyak gubernur yang menjabat di Jakarta, termasuk Anies sekalipun.
Hal itu disampaikan Arif dalam diskusi "Mencari Pj Gubernur DKI Pengganti Anies Baswedan: Siapa Cocok?".
Arif menyebut masalah yang paling akrab dengan warga Jakarta ialah kemacetan. Terlebih, transportasi publik yang sering digaungkan saat ini tidak cukup mengatasi macet.
Yang kedua, Arif mengatakan jangan berpikir enak menjadi Pj Gubernur DKI karena ancaman banjir di depan mata. Terlebih pada musim hujan sekarang ini.
"Jadi, kalau Pj pegang kekuasaan 17 Oktober, hal pertama di depan mata, ya, ancaman banjir. Sejak menjabat dia harus punya skenario," kata Arif, Jumat (9/9).
Selanjutnya, isu yang mesti diperhatikan adalah kejahatan jalanan yang menurutnya tak pernah terselesaikan sejak zaman Gubernur Ali Sadikin.
Menurut dia, warga Jakarta tak bebas berlalu lalang di atas pukul 12 malam, apalagi saat ini banyak lampu jalan yang dimatikan demi menghemat anggaran.
Arif Susanto menyebut Pj Gubernur DKI Jakarta pengganti Anies Baswedan bukan untuk gaya-gayaan. Harus mampu menyelesaikan masalah banjir hingga macet.
- Jasad Korban Banjir di Murung Raya Ditemukan Tersangkut di Dahan Pohon Sawit
- Banjir Rendam Sejumlah Rumah Warga di Kalianda Lampung Selatan, Tak Ada Korban Jiwa
- Soal Macet Horor di Tanjung Priok, Gubernur Pramono: Ini Membuat Saya Resah
- DPR dan Masyarakat Sipil Desak Proses Hukum Perusahaan Logistik Pembuat Macet di Pelabuhan Tanjung Priok
- 2 Desa di Parigi Moutong Terendam Banjir
- Keluarkan SE Larangan Pungutan di Jalan, Dedi Mulyadi: Tidak Boleh Lagi Minta-minta