Jangan Gegabah Atasi Kisruh Tambang Emas
Sabtu, 10 November 2012 – 09:02 WIB
Mereka tidak saja sekedar mengadu, namun sekaligus meminta perlindungan. Karena merasa adanya intimidasi dari aparat kepolisian di lapangan pascabentrok antara masyarakat yang menolak pemasangan pipa pembuangan limbah, dengan aparat kepolisian.
Baca Juga:
“Mereka mengadu kalau sampai saat ini masih terus dikejar-kejar aparat. Banyak masyarakat bahkan tidak berani pulang ke rumah karena katanya terus ditangkapi. Aparat juga dinilai sangat berpihak pada perusahaan tambang Martabe. Karena itu mereka meminta kita segera merekomendasikan pada Kapolri, agar mengganti Kapolda dan Kapolres setempat,”katanya.
Tentunya menanggapi tuntutan ini, Kompolnas perlu mengkajinya terlebih dahulu. Karena walau bagaimana pun, sebelum merekomendasikan sesuatu, Kompolnas perlu melihat dan memperdalam sebuah permasalahan dengan matang. Sehingga nantinya kebijakan yang diambil telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“Jadi kemungkinan kita juga akan ke sana (Sumut). Kita akan minta klarifikasi dari kepolisian atas kejadian yang sebenarnya. Kalau memang ditemukan adanya pelanggaran, pasti segera kita tindaklanjuti. Bila perlu izin perusahaan ditinjau ulang, kalau memang memberatkan masyarakat,” katanya.(gir/jpnn)
JAKARTA-Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) meminta Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Kapoldasu) bertindak bijaksana dalam menghadapi kisruh
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Puluhan Rumah di Palabuhanratu Sukabumi Rusak Akibat Abrasi Pantai
- 391 Peserta Ikuti SKB CPNS Kota Bengkulu
- Menjelang Nataru, Polda Lampung Gelar Operasi Lilin Krakatau 2024
- Jadi Mitra Strategis Kementan, Kementrans Siap Bantu Penyediaan Tenaga Kerja
- Pengamanan Nataru, Polres Banyuasin Kerahkan 304 Personel Gabungan
- Jalur Puncak Bogor Malam Tahun Baru Ditutup untuk Kendaraan