Jangan Gunakan Kasus Pajak untuk Pencitraan
Minggu, 27 Februari 2011 – 20:20 WIB
"Penolakan mayoritas anggota DPR atas usul hak angket pajak tak bisa dipisahkan dari posisi dan peran Presiden SBY. Sebab, penolakan dalam rapat paripurna DPR dimotori oleh Fraksi Partai Demokrat yang jumlah kursinya paling banyak," ucapnya.
Baca Juga:
Namun menurut Bob, baik Bambang maupun Golkar seharusnya bersikap layaknya parpol anggota koalisi yang sama-sama mendukung pemerintah. Sebagai anggota koalisi, lanjut Bob, seharusnya Golkar bisa bersama-sama menyelesaikan tantangan maupun hambatan yang dihadapi pemerintah.
"Jadi sesama koalisi itu harusnya membangun energi positif. Bukan malah melakukan pencitraan seperti yang dilakukan Bambang Soesatyo,” tuding Bob.
Lenbih lanjut aktivis Pro Demoktrasi (Prodem) itu juga menegaskan, jika kasus mafia pajak memang hendak dibongkar maka para elit politik harus serius mendorong penanganan kasus itu melalui jalur hukum. Bob menambahkan, kasus Gayus bisa menjadi pintu masuk pengungkapan mafia pajak.
JAKARTA – Manuver politisi Golkar di Komisi III di DPR, Bambang Soesatyo dengan pernyataan-pernyataan kritisnya terkait kasus mafia pajak selama
BERITA TERKAIT
- Heboh Polisi Tembak Polisi, Komisi III DPR Bakal ke Sumbar
- 69 Perusahaan dan Organisasi Raih SNI Award 2024
- 2 Bos PT Damon Indonesia Berkah Diduga Jadi Makelar Pengadaan Bansos Presiden
- KPK Dalami ke Mana Saja Wali Kota Semarang Mbak Ita Menukar Uang
- Edi Optimistis Gugus Tugas Polri Percepat Terwujudnya Swasembada Pangan
- Kantor Imigrasi Bekasi Bertekad Berantas TPPO