Jangan Halalkan Segala Cara
Pesan SBY untuk Politisi Muda
Jumat, 05 November 2010 – 07:22 WIB
![Jangan Halalkan Segala Cara](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
Jangan Halalkan Segala Cara
JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta para politikus muda lebih bisa berperan dalam pembangunan. Pengalaman menjadi politisi di usia muda sebaiknya juga tidak disia-siakan agar makin unggul dan andal pada masa mendatang. "Tidak ada yang serbainstan, tidak ada resep ajaib," kata SBY dalam pertemuan para pemuda-politisi di JI Expo Kemayoran, Jakarta, tadi malam (4/11). Pertemuan tersebut diikuti 1.343 anggota parlemen pusat dan daerah di bawah usia 30 tahun. Presiden menambahkan, dalam politik harus selalu ada ruang untuk etika dan moral. "Selalu ada nilai yang berkaitan degan nilai moralitas dan tatakrama. Oleh karena itu, mari kita rumuskan politik sebagai seni untuk mencapai tujuan dengan cara-cara yang patut," tuturnya.
Namun, dalam acara puncak tadi malam, hanya ratusan politikus muda yang hadir. Sejumlah menteri ikut mendampingi SBY, seperti Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menko Kesra Agung Laksono, dan Menpora Andi Mallarangeng. Kapolri Timur Pradopo dan Panglima TNI Agus Suhartono juga hadir. Turut hadir pula Ketua Partai Golkar Aburizal Bakrie.
SBY juga mengajak para politikus muda turut membangun sistem politik yang lebih baik. Dia mengingatkan, dalam politik, tetap tidak bisa menghalalkan segala cara. "What is politic? Apakah dalam politik semua cara dihalalkan? Apakah untuk mencapai tujuan apa pun bisa dikerjakan, entah baik entah buruk, tidak peduli?"
Baca Juga:
JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta para politikus muda lebih bisa berperan dalam pembangunan. Pengalaman menjadi politisi
BERITA TERKAIT
- Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi PPPK Tahap 2, TMS Banyak Banget, Waduh
- Nikson Matuan Digiring ke Polda Papua, Brigjen Faizal: Setiap Simpatisan KKB Ditindak Tegas
- Menteri ESDM Bahlil Diminta Luruskan Penonaktifan Dirjen Migas
- Margarito: Dominus Litis di RKUHAP Ciptakan Kewenangan Berlebihan
- Bakul Budaya Rayakan Capgome di Kampus UI
- Belajar dari Jepang, Program MBG Perlu Kolaborasi Semua Pihak