Jangan Halalkan Segala Cara

Pesan SBY untuk Politisi Muda

Jangan Halalkan Segala Cara
Jangan Halalkan Segala Cara
Dengan politik yang beretika, kata SBY, politisi muda akan turut menyumbangkan pembangunan peradaban di tanah air. "Kalau kita bisa menerapkan cara dan budaya politik seperti itu, Indonesia akan memasuki masa kejayaan di tangan pemuda sekarang pada saatnya nanti," kata SBY. Presiden juga berharap, politisi muda selalu berpikir rasional dan tidak emosional. "Rasional menggunakan akal pikiran dan bukan yang lain-lain," ujarnya.

Pernyataan SBY terkait perlunya politisi muda menjaga etika diamini oleh Budiman Sudjatmiko. Politikus dari Fraksi PDIP itu menilai, apa yang disampaikan SBY memang merupakan norma yang harus dijaga. Namun, tidak hanya kesantunan berbicara, etika seorang politikus juga harus terlihat dalam aspek yang lebih luas. "Etika itu juga harus pada tata perilaku," kata Budiman kepada Jawa Pos.

Menurut dia, ukuran etika sangat jelas, yakni saat seseorang atau politikus tidak melanggar perilaku. Bisa jadi ada politikus yang mampu berbicara santun. Namun, tidak bisa dijamin bahwa politikus yang berbicara santun itu memiliki etika. "Bisa saja kalimat santun itu justru demi menutupi perilaku yang tak etis," ujar Budiman.

Budiman menyindir, etika berpolitik tidak hanya persoalan mampu menyapa dengan tersenyum saja. Dia mencontohkan, saat ada bencana, seorang pemimpin harus berada di tempat. "Kalau lebih mendahulukan yang lain, itu yang tidak berdasar empati," tandasnya. Meskipun, tegas dia, alasan yang disampaikan pemimpin itu melalui sikap yang santun.

JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta para politikus muda lebih bisa berperan dalam pembangunan. Pengalaman menjadi politisi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News