Jangan Hanya Cari Minusnya

Mendiknasi Meminta Tak Lagi Persoalkan Unas

Jangan Hanya Cari Minusnya
Jangan Hanya Cari Minusnya

MAGETAN - Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Muhammad Nuh, meminta semua pihak mengakhiri pro-kontra pelaksanaan Ujian Nasional (Unas). Alasannya, pemerintah sudab melakukan kajian matang dan analisis metode evaluasi pendidikan. ''Dari sekian banyak evaluasi pendidikan, setelah dilakukan exercise dan analisa, yang banyak plusnya dan paling kecil minusnya adalah Unas,'' kata Mendiknas, Senin(11/1).

M. Nuh menegaskan hal itu saat silaturrahim bersama kalangan Pesantren Sabillil Muttaqien (PSM) Takeran, Magetan. Selain Mendiknas, hadir pula Gubernur Jatim, Soekarwo, Bupati Sumantri, Bupati Muhtarom, Wakil Bupati Ngawi Budi Sulistiyono, Muspida serta pengurus cabang dan daerah PSM se-Indonesia.

Menurut M. Nuh, jika dicari kurangnya, Unas pasti ada minusnya. Tapi, lanjutnya, jika dibandingkan metode evaluasi pendidikan yang lain, Unas paling sedikit kurangnya. Karena itu, pemerintah berkesimpulan Unas tetap dijalankan dan akan dievaluasi. ''Jangan tempatkan kontroversi itu terus menerus. Karena Unas itu bagian dari evaluasi,'' katanya.

''Dan evaluasi itu bagian dari sistem pembelajaran. Jangan sampai, kita ribut bicarakan satu pohon tapi hutannya tidak terurus,'' jelas mantan Rektor ITS Surabaya ini.

MAGETAN - Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Muhammad Nuh, meminta semua pihak mengakhiri pro-kontra pelaksanaan Ujian Nasional (Unas). Alasannya,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News