Jangan Hanya Cari Minusnya
Mendiknasi Meminta Tak Lagi Persoalkan Unas
Senin, 11 Januari 2010 – 11:32 WIB
Dari Unas, jelas M. Nuh, bisa dilakukan pemetaan keberhasilan pembelajaran di suatu kabupaten. Dia mencontohkan, jika di suatu daerah paling banyak nilai rendahnya matematika, maka perlu up grade pada gurunya. ''Kemudian, pada bab mana matematika yang sulit? Misalnya, persoalan kuadrat, maka bab itu yang diberikan penekanan. Jadi makna Unas bukan sekadar pemetaan, tapi evaluasi menyeluruh sistem pendidikan,'' jelas M. Nuh.
Atas dasar itu, Mendiknas mengajak semua pihak menyudahi kontroversi pelaksanaan Unas. ''Kontroversi ini urusan khilafiah. Yang satu melihat dari sisi ini dan yang satu dari ini. Karena itu, setelah menimbang-nimbang, Unas tetap dipakai karena banyak plusnya dan terus dilakukan evaluasi,'' ujarnya. (rif/aj)
MAGETAN - Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Muhammad Nuh, meminta semua pihak mengakhiri pro-kontra pelaksanaan Ujian Nasional (Unas). Alasannya,
Redaktur & Reporter : Auri Jaya
BERITA TERKAIT
- Gunung Semeru Erupsi Lagi, Tinggi Letusan 600 Meter
- Ungkap Kasus TPPO, Polres Muara Enim Bekuk 1 Tersangka
- Pj Gubernur Jateng Dampingi Wapres Silaturahmi dengan 3 Ribu Nasabah PNM Mekaar
- Korban Helen di BPR Fianka Tak Cuma Tukang Sayur, Polda Riau Bidik Tersangka Baru
- Polda Riau Mengerahkan 1.395 Personel untuk Pengamanan Pilkada 2024
- DPRD Kota Bogor Sosialisasikan Raperda P4GN, Tampung Aspirasi Warga