Jangan Harap Chatib Basri Berpihak ke Rakyat
Selasa, 21 Mei 2013 – 00:02 WIB
JAKARTA - Terpilihnya M Chatib Basri sebagai Menteri Keuangan (Menkeu) pengganti Agus Martowardojo ternyata dianggap bukan hal mengejutkan. Keputusan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memilih Chatib untuk menjadi Menkeu itu justru semakin menguatkan bukti bahwa pemerintahan saat ini menganut paham neo-liberal (neolib). "Sejak Pemerintahan Megawati, Chatib Basri menunjukkan keberpihakannya pada liberalisasi sektor keuangan. Bahkan Dede (panggilan akrab Chatib Basri, red) lantang mengatakan “kantongi nasionalismemu". Dia menyatakan hal sama ketika diskusi soal Divestasi Indosat bersama saya, Emil Salim dan Amien Rais di Sugeng Sarjadi Forum," sebut Ichsanuddin.
Pengamat ekonomi politik dan kebijakan publik, Ichsanudin Noorsy, mengungkapkan, dirinya pada medio Maret lalu sudah dibisiki seorang konglomerat bahwa SBY akan menunjuk Chatib sebagai Menkeu. "Saya sendiri memahami alasan Presiden SBY memilih sosok generasi baru kaum Mafia Berkeley," kata Ichsanuddin, Senin (20/5) malam.
Baca Juga:
Bekas anggota DPR RI yang dikenal getol membongkar skandal korupsi di sektor perbankan itu justru tak yakin Chatib bisa mengawal APBN sesuai amanat konstitusi. Pasalnya, Chatib punya rekam jejak yang sangat mendukung ekonomi liberal.
Baca Juga:
JAKARTA - Terpilihnya M Chatib Basri sebagai Menteri Keuangan (Menkeu) pengganti Agus Martowardojo ternyata dianggap bukan hal mengejutkan. Keputusan
BERITA TERKAIT
- Innalillahi, Yusri Yunus, Jenderal Periang Tutup Usia
- Kemendagri Dorong Pemda Terapkan ETPD Guna Tingkatkan Pendapatan Asli Daerah
- Penyelesaian Hukum di Indonesia Harus Mengedepankan Restorative Justice
- KTNA: Kebijakan Bulog Berpotensi Merugikan Petani
- Gulkarmat Jakarta Barat Pastikan Pencarian Korban Kebakaran Glodok Plaza Dilanjutkan Besok
- Info Terkini dari Menteri KKP Soal Pagar Laut di Tangerang