Jangan Infrastruktur Terus, Honorer K2 Juga Butuh Perhatian
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Sektretaris Jenderal Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) Reza M Tanjung meminta pemerintah bijak menyikapi tuntutan honorer K2 (kategori dua) yang pada intinya memperjuangkan kesejahteraan mereka.
Reza mengatakan persoalan mendasar dari tuntutan honorer tersebut adalah masalah kesejahteraan yang masih jauh di bawah guru PNS atau ASN.
"Saya kira pemerintah harus bijak melihat persoalan itu, walaupun untuk meningkatkan kesejahteraan guru honorer bukan perkara mudah karena harus banyak anggaran disediakan. Itu yang saya pikir menjadi dilematis," ucap Reza kepada JPNN, Minggu (16/9).
Menurut dia, yang terpenting dari kompleksnya masalah honorer K2 ini, harus ada kemauan politik dari pemerintah.
Bila tiiga tahun terakhir pembangunan infrastruktur menjadi prioritas, sekarang saatnya memikirkan masalah sumber daya manusia (SDM).
BACA JUGA: Honorer K2 Galang Kekuatan untuk Aksi 18 September
"Pemerintah harus menuntaskan janji-janjinya karena melalui program Nawacita kan bukan hanya berkaitan dengan fisik, tapi juga membangun SDM. Salah satunya pengangkatan honorer ini menjadi program yang penting sekali," tambah Reza.(fat/jpnn)
Pemerintah diingatkan untuk memperhatikan nasib honorer K2 yang selama ini tingkat kesejahteraannya sungguh memprihatinkan.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- PPPK 2024 Memprioritaskan Honorer K2, Non-K2 Legawa Diangkat Paruh Waktu
- Guru Honorer Ditembak Mati Orang Tak Dikenal
- Guru Honorer Tewas Ditembak OTK di Ilaga
- Honorer Diangkat PPPK Paruh Waktu Secara Otomatis? Deputi KemenPAN-RB Beri Penjelasan
- Ribuan Honorer K2 & Non-ASN TMS Gagal Daftar PPPK 2024 Tahap 2, Astaga!
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 Bagi Honorer TMS Sudah Dibuka, Cukup Unggah 2 Dokumen