Jangan Infrastruktur Terus, Honorer K2 Juga Butuh Perhatian
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Sektretaris Jenderal Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) Reza M Tanjung meminta pemerintah bijak menyikapi tuntutan honorer K2 (kategori dua) yang pada intinya memperjuangkan kesejahteraan mereka.
Reza mengatakan persoalan mendasar dari tuntutan honorer tersebut adalah masalah kesejahteraan yang masih jauh di bawah guru PNS atau ASN.
"Saya kira pemerintah harus bijak melihat persoalan itu, walaupun untuk meningkatkan kesejahteraan guru honorer bukan perkara mudah karena harus banyak anggaran disediakan. Itu yang saya pikir menjadi dilematis," ucap Reza kepada JPNN, Minggu (16/9).
Menurut dia, yang terpenting dari kompleksnya masalah honorer K2 ini, harus ada kemauan politik dari pemerintah.
Bila tiiga tahun terakhir pembangunan infrastruktur menjadi prioritas, sekarang saatnya memikirkan masalah sumber daya manusia (SDM).
BACA JUGA: Honorer K2 Galang Kekuatan untuk Aksi 18 September
"Pemerintah harus menuntaskan janji-janjinya karena melalui program Nawacita kan bukan hanya berkaitan dengan fisik, tapi juga membangun SDM. Salah satunya pengangkatan honorer ini menjadi program yang penting sekali," tambah Reza.(fat/jpnn)
Pemerintah diingatkan untuk memperhatikan nasib honorer K2 yang selama ini tingkat kesejahteraannya sungguh memprihatinkan.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Gelar Aksi Damai, Guru Honorer R2-R3 Minta Pemprov Banten Menyelesaikan Formasi PPPK
- Siswa Sontoloyo, Ancam Guru Honorer Pakai Parang Hingga Membakar Sepeda Motor
- 5 Berita Terpopuler: PPPK Bisa Nikmati Kenaikan Gaji Berkala hingga Pensiun, Honorer K2 Teknis Juga Minta Diangkat PNS
- Honorer K2 Teknis Bersurat Kepada Prabowo, Minta Diangkat PNS
- Mendikdasmen: Tahun Ini, 806 Ribu Guru Terima Tunjangan Sertifikasi, Langsung ke Rekening
- Honorer yang Satu Ini Sulit jadi PPPK, Kelakuannya Parah